Bus Sriwijaya Diduga Tabrak Beton sebelum Terjun di Jurang Pagaralam

Lokasi kecelakaan. Foto: sumeks
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pagaralam, hajinews.id-Bus maut Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) tengah malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Dugaan itu disampaikan Kapolres Pagaralam Dolly Gumara yang dihubungi dari Palembang, Selasa (24/12). Menurutnya, berdasarkan olah TKP setelah kejadian terlihat ada jejak beton yang rusak tertabrak.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kami langsung ke TKP semalam, kira-kira hanya berselang 10 menit setelah kejadian. Ada beton rusak, dan bus masuk ke jurang dengan keadaan miring,” ungkap Dolly.

Baca Juga: 18 Korban Meninggal Bus Maut Sriwijaya di Pagaralam Teridentifikasi

Ia mengatakan, sejauh ini hasil indentifikasi menunjukkan bahwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang menyebabkan 26 orang meninggal dunia, dan 13 orang selamat.

“Korban selamat sudah dibawa ke RS Basemah, Kota Pagaralam, untuk mendapatkan perawatan luka-lukanya,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam masih mengevakuasi korban yang turut dibantu warga.

Kemungkinan besar, Dolly mengatakan, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi seperti di dalam bus, di sungai, dan di bawah jurang. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *