Trump Mulai Khawatir dengan Rencana Balas Dendam Iran

Foto: Youtube
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Washington, hajinews.id-Situasi di Teluk membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump cukup khawatir. Rencana balas dendam Iran atas terbunuhnya Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Elit Quds, memaksa Trump berpikir keras untuk melindungi warga Negara AS.

Trump mengancam, akan melakukan serangan balik dengan cepat apabila Iran menyerang warga negara AS.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Keterangan di media sosial ini akan berfungsi sebagai pemberitahuan kepada Kongres Amerika Serikat bahwa jika Iran menyerang setiap orang warga negara AS, maka AS akan melakukan serangan balik dengan cepat,” ujar Trump melalui akun resminya di Twitter.

Trump mengancan, serangan balik AS kepada Iran akan dilakukan dengan cara yang tidak sebanding.

Sebelumnya, dilansir kantor berita IRNA, Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami menyatakan, negaranya akan mengambil langkah pembalasan atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani pada Jumat pagi.

Baca Juga: Di Ambang Perang, Ini Peta Kekuatan Militer Iran versus Amerika Serikat

“Balas dendam yang menghantam akan kami lakukan untuk pembunuhan tidak adil terhadap Soleimani. Kami akan membalas semua yang terlibat dan bertanggung jawab atas pembunuhan itu,” tegas Hatami.

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei sama-sama memberikan respons senada atas kematian Soleimani akibat serangan roket oleh pasukan AS di Bandara Internasional Baghdad. Keduanya menyebut bahwa Iran akan lebih bertentangan lagi dengan AS.

“Kematian syahid Soleimani akan membuat Iran menjadi lebih tegas menentang ekspansionisme AS serta membela nilai-nilai Islam. Tanpa keraguan, Iran dan negara-negara lain yang mencari kemerdekaan di kawasan akan mengambil jalan pembalasan,” kata Rouhani.

“Semua musuh harus sadar bahwa perlawanan jihad akan berlanjut dengan motivasi yang berlipat ganda, dan kemenangan yang nyata tengah menanti para pejuang dalam perang suci,” timpal Khamenei. Dia menyerukan hari berkabung nasional selama tiga hari. (wh/ant/irna)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *