Iran Mulai Serang Markas AS di Irak, Trump: Semuanya Baik!

Presiden AS Donald Trump (AP Photo)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



TEHERAN hajinews.id– Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin memasuki babak baru pasca-tewasnya Mayor Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pekan lalu. Iranmulai menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan udara yang menjadi markas tentara AS di Irak.

Iran menegaskan serangan rudal ini merupakan balasan atas serangan drone AS yang menewaskan Soleimani pekan lalu. Seperti dilansir AFP, Rabu (8/1/2020), media nasional Iran dalam pernyataannya mengumumkan serangan rudal terhadap target AS di Irak tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Iran mengancam bahwa ‘respons yang lebih menghancurkan’ akan diberikan jika AS balas melancarkan serangan.

Menurut sumber-sumber keamanan Irak bahwa sembilan roket mengenai pangkalan udara Ain al-Asad di wilayah Irak sebelah barat, yang merupakan markas militer Irak terbesar yang menjadi markas tentara asing.  Serangan rudal ini terjadi dalam tiga tahap setelah Selasa (7/1) tengah malam waktu setempat.

Atas peristiwa tersebut Iran langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Televisi nasional Iran mengklaim Iran meluncurkan ‘puluhan rudal’ ke pangkalan militer Irak.

Secara terpisah, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyebut Iran menembakkan lebih dari satu lusin rudal terhadap pangkalan udara Ain al-Asad dan instalasi-instalasi lainnya yang menjadi markas tentara AS dan pasukan koalisi dekat Arbil.

Pangkalan-pangkalan militer yang menampung tentara AS mengaku telah memperkirakan serangan tersebut dan dalam kondisi ‘waspada tinggi’ dalam beberapa hari terakhir.

Presiden AS Donald Trump menyatakan ‘semuanya baik’ setelah Iran melancarkan serangan rudal yang menargetkan dua markas tentara AS di Irak.

Trump juga menyatakan bahwa penaksiran korban dan kerusakan akibat serangan rudal Iran, masih berlangsung. “All is well! Rudal-rudal diluncurkan dari Iran terhadap dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak,” tulis Trump dalam komentarnya via Twitter, seperti dilansir AFP, Rabu (8/1/2020).

“Penaksiran jumlah korban jiwa dan besarnya kerusakan sedang dilakukan sekarang. Sejauh ini, begitu baik! Kita memiliki militer paling kuat dan paling dipersenjatai di dunia, sejauh ini!” lanjut Trump.

Trump tidak memberikan pernyataan resmi pada Selasa (7/1) malam waktu setempat, atau beberapa jam setelah serangan rudal Iran. Pernyataan resmi yang disampaikan segera sudah menjadi tradisi informal bagi kepresidenan AS, terutama menyangkut krisis kebijakan luar negeri. “Saya akan memberikan pernyataan besok pagi,” imbuh Trump merujuk pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu AS.

Kementerian Luar Negeri RI menghimbau warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Irak maupun Iran untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi dan imbauan otoritas setempat, terutama terkait situasi keamanan.

“Memperhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya, masyarakat WNI diimbau untuk terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat,” kata pernyataan Kemlu RI seperti dikutip dari website resminya, Rabu (8/1/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *