Hipmi Dukung Erick Bersih-Bersih BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Detik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengingatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir agar berhati-hati dalam upaya membersihkan PT Jiwasaraya dari korupsi. Menurut Hipmi, para koruptor saat ini sedang melakukan serangan balik.

“Hipmi sebagai lembaga mendukung sepenuhnya langkah-langkah Menteri BUMN dalam melakukan aksi bersih-bersih di BUMN, khususnya dalam mengusut dugaan tindakan koruptif di PT Jiwasaraya,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H.Maming di Jakarta melalui keterangan tertulisnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Indonesia, lanjut Maming, membutuhkan ikon-ikon korporasi nasional yang sehat dan kompetitif, khsususnya BUMN. Sebab, korporasi-korporasi ini strategis untuk menjaga citra industri terkait, iklim investasi, dan perekonomian nasional.

“Kita perlu menjaga citra industri terkait (perasuransian). Sebab itu, pengelolaan korporasi harus mengikuti kaidah-kaidah good corporate governance (GCG) dan best practice,” ujarnya.

Meski demikian, Maming mengatakan aksi Erick dalam mengusut kasus Jiwasaraya sedang mendapat perlawanan dari aktor-aktor koruptor. Hal itu terlihat dari narasi yang diciptakan akhir-akhir ini. Menurut dia, akhir-akhir ini Hipmi lihat ada narasi yang diciptakan, untuk menyerang balik Erick.

“Padahal Erick baru jadi Menteri dan beliau yang mengangkat masalah ini. Yang mengangkat isu ini malah dituding sebagai peraih manfaat,” ujar Maming.

Oleh karena itu, Hipmi meminta Menteri BUMN agar waspada dan tidak terpengaruh dengan narasi-narasi serangan balik tersebut. Hipmi mendukung sepenuhnya langkah Erick dalam mengusus kasus Jiwasraya sampai penegak hukum menemukan aktor utama intelektual di balik kasus ini.

Langkah Erick dalam membenahi BUMN sudah on the track. “Kita butuh lebih banyak lagi BUMN-BUMN yang sehat sebagai agent of development dan juga menjadi mitra-mitra strategis pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja serta mendorong investasi lebih banyak,” katanya.

“Kalau korporasinya sehat-sehat kan investor-investor baik di direct investment maupun indirect investment ini akan bergairah masuk ke dalam negeri. Makanya, langkah-langkah penyehatan ini penting sekali,” tutupnya. (wh/republika)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *