Arab Saudi Diselimuti Salju, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Salju menyelimuti wilayah Arab Saudi (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Beberapa hari ini media asing memberitakan bahwa warga Tabuk, Arab Saudi bagian utara mengalami fenomena tak biasa saat gurun pasir dipenuhi sajlu. Suhu panas berubah menjadi dingin hingga cenderung membuat tangan dingin dan gigi bergemerutuk.

Pada Jumat (10/1) pekan lalu area barat laut Arab Saudi termasuk Pegunungan Dahr juga diselimuti salju.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pengguna media sosial membagikan video saat salju turun di area Tabuk dan Pegunungan Dahr.

Dilaporkan Arab News, suhu di Pegunungan Dahr dan beberapa daerah lain sempat mencapai minus 0 derajat Celcius.

Area timur dilaporkan juga dilanda perubahan cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras. Beberapa area di Abu Dhabi, Dubai, dan Sharjah bahkan dilaporkan mengalami banjir.

Badan Meteorologi Arab Saudi seperti dilansir The National mengimbau warga untuk tetap menjaga tubuh dalam kondisi hangat dan menghindari tempat-tempat terpencil.

Salju diperkirakan masih akan turun di pegunungan dan sejumlah area pada pekan ini.

Sebelumnya pada 23 November 2016 lalu area gurun yang identik dengan suhu panas berubah ketika mulai turun salju. Saat itu cuaca di Turaif di utara perbatasan Arab Saudi sempat mencapai minus 4 derajat Celcius. Padahal suhu normal tidak pernah di bawah 20 derajat Celcius.

Pertanyaaannya adalah apakah fenomena alam ini menjadi tanda kiamat sudah dekat?

Menurut sejumlah hadits, salah satu tanda kiamat, Arab akan menjadi tanah yang subur. Dan ini termasuk tanda kiamat sughro.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجاً وَأَنْهَاراً وَحَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ بَيْنَ الْعِرَاقِ وَمَكَّةَ لاَ يَخَافُ إِلاَّ ضَلاَلَ الطَّرِيقِ وَحَتَّى يَكْثُرَ الْهَرْجُ

Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Mekah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan. (HR. Ahmad 8833 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kita meyakini apa yang disebutkan dalam hadis ini pasti terjadi.  Jazirah arab yang tandus dengan padang pasirnya, akan kembali menjadi padang hijau, yang banyak rerumputan.

Hanya saja kita tidak bisa memastikan, kapan ini akan terjadi dan bagaimana cara Allah mengubah gurun gersang menjadi lahan hijau. Apakah karena hujan salju ataukah karena yang lainnya. Semua itu yang tahu hanya Allah.

يَسۡـَٔلُكَ ٱلنَّاسُ عَنِ ٱلسَّاعَةِۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِۚ وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّ ٱلسَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

Manusia bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat. Katakanlah, “Ilmu tentang hari Kiamat itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat waktunya (Surat Al-Ahzab, Ayat 63).

Wallahu a’lam (dari berbagai sumber).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *