Semarang, hajinews.id,- Musyawarah Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Jawa Tengah kembali memilih Drs. H. Harsono, MBA sebagai Ketua IPHI untuk masa bakti 2020-2025. Harsono terpilih secara aklamasi dalam Muswil – VIII yang berlangsung di Gedung Balaikota Semarang lantai 8.
Musywil kali ini dihadiri sekitar 400 orang perwakilan dari 35 Pengurus Daerah IPHI se Jawa Tengah. Dihadiri pula Majelis Taklim Peremuan majlis dzikir, AMHI, Qiblat Zakat dan pejabat setempat.
Dalam catatan IPHI, mungkin inilah Muswil tercepat yang pernah terjadi selama ini. Sangat lancar. Ini sangat berbeda dengan peristiwa lima tahun lalu yang menurut salah seorang pengurus, Dr. Masyrifan Djamil,sangat menegangkan.
Menurut ketua panitia Muswil Fauzan Ahmad, hal ini terjadi karena semua materi sudah tertata rapi. Peserta juga sudah tahu apa yang harus dilakukan, yang penting adanya kebersamaan untuk menyongsong kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan menebarkan rahmat sebagai realisasi haji mabrur.
Karena itu setelah laporan pertanggungjawaban diterima, maka pemilihan pengurus pun tak ada kendala. Apalagi menurut salah seorang panitia pengarah, Dr. Yuyun Afandi, calon yang tadinya disebut akan maju, satu-satu mengundurkan diri, antara lain Prof. Imam Taufik, Muchrar Hadi, dan Fauzan Ahmad. Dengan demikian ketika sidang pemilihan ketua yang dipimpin Muhtar Hadi, terjadi suara hadirin yang menginginkan aklamasi saja. Maka, jadilah H. Harsono MBA terpilih secara bulat.
Pemilihan ini juga disaksikan oleh pengurus pusat yang hadir antara lain ketua Umum IPHI H. Ismed Hasan Putro dan Sekjen H. Samidin Nasir.
Selama ini, program kerja yang dilakukan pengurus IPHI Jawa Tengah pimpinan H. Harsono memang banyak kemajuannya. Utamanya di bidang pemberdayaan perempuan dan pembangunan ekonomi. Dengan adanya program ekonomi dengan fokus pangan yang didukung Pengurus Pusat IPHI, maka perkembangan ekonomi di bidang pangan akan makin maju. Demikian juga di bidang pengembangan pendidikan, seperti pesantren dan rumah tahfidz.
Sebelumnya H. Harsono juga melakukan sosialisasi program pangan dan telah memulainya sejalan dengan pengembangan warung haji, seperti air mineral, beras haji, gula, garam dan sebagainya. Bahkan ia juga mendukung program pusat IPHI yakni haji bayar yang segera akan dilaunching. (fur).