BPBD: Ada Patahan yang Sangat Tua di Selat Nasik

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pangkalpinang, hajinews.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPBD Babel) menyatakan, laut Selat Nasik memiliki patahan berumur pretesier atau patahan sangat-sangat tua. Sehingga ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat di daerah itu.

“Informasi ini kami sampaikan bukan untuk menakuti dan meresahkan masyarakat, tetapi bagaimana kita untuk lebih siaga menghadapi bencana yang ditimbulkan patahan tersebut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Babel, Aswind di Pangkalpinang, Rabu (22/1).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh BPBD, patahan di Selat Nasik yang berada di antara perairan Kabupaten Bangka Selatan dengan Belitung memiliki panjang tiga kilometer, lebar patahan 50 meter dengan kedalaman 70 hingga 90 meter.

“Jenis patahan ini berjenis pretesier atau sangat-sangat tua dan untuk penyebab gempa serta tsunami sangat kecil atau sangat, sangat, sangat kecil. Sehingga masyarakat tidak perlu resah dengan patahan ini,” lanjutnya.

Menurut dia selama ini masyarakat mendengar informasi ada patahan langsung eror, ribut, resah dan takut akan terjadi bencana gempa, tsunami. Seharusnya informasi seperti ini, bagaimana pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat untuk lebih bersiaga menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kami sering mendapatkan surat hujatan dari berbagai pihak dan menolak kebenaran informasi bahwa Perairan Bangka Selatan-Belitung memiliki patahan,” katanya.

Bahkan pemerintah kabupaten mengaku belum pernah mendapatkan informasi adanya patahan tersebut.

“Orang-orang di Belitung yang katanya orang geologi tidak pernah mengakui adanya patahan di perairan tersebut, namun kenyataannya ada patahannya jenis pretesier dan tidak menyebabkan gempa serta tsunami, sehingga pemerintah daerah tidak perlu takut akan mengganggu program pembangunan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke negeri laskar pelangi itu,” terangnya. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *