Daftar Donatur Palestina
Wuhan, hajinews.id-Wang Guangfa, seorang dokter dan Kepala Departemen Pengobatan Paru di Peking University First Hospital menjadi bagian dari tim ahli yang awal Januari ini mengunjungi Wuhan, tempat asal virus korona. Dia ikut menyelidiki wabah virus baru mematikan tersebut yang bernama virus 2019-nCoV.
Stasiun TV pemerintah Tiongkok melaporkan pada Rabu (22/1) pagi bahwa Wang sedang dalam perawatan isolasi sejak Selasa (21/1). Wang diduga terinfeksi virus korona baru tersebut.
“Saya terdiagnosis dan kondisi saya baik-baik saja,” kata Wang kepada Cable TV Hongkong, Selasa (21/1).
Jumlah korban meninggal akibat jenis virus korona yang mirip dengan flu, hingga Selasa (21/1) menjadi enam orang. Jumlah kasus virus korona yang dilaporkan lebih dari 300 kasus. Tak hanya Wang, sebanyak 15 petugas medis juga ikut terinfeksi.
Wang sendiri yang melakukan penelitian tentang infeksi saluran pernapasan berat (SARS) pada 2003, mengatakan sedang menjalani perawatan medis. Dia menyebutkan akan segera mendapat suntikan. Wang tak menceritakan bagaimana dirinya dapat terinfeksi virus tersebut.
“Saya tak mau semua orang terlalu memperhatikan kondisi saya,” imbuh Wang.
Sebelumnya pada 10 Januari, Wang sempat mengatakan kepada media pemerintah bahwa wabah virus korona tampaknya terkendali. Menurutnya sebagian besar pasien menunjukkan gejala ringan dan beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Hanya saja, kini penyebaran virus tersebut makin marak. Bahkan, jumlah korban meninggal akibat virus tersebut bertambah. (wh/jawapos)
