Hikmah Malam: Makna Kokok Ayam di Waktu Subuh

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bunyi kokok ayam jantan di waktu malam, sebagai penanda kebaikan, dengan datangnya Malaikat dan kita dianjurkan berdoa. Ini bagian dari keistimewaan ayam.

Al-Hafidz Ibn Hajar mengatakan,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وللديك خصيصة ليست لغيره من معرفة الوقت الليلي فإنه يقسط أصواته فيها تقسيطا لا يكاد يتفاوت ويوالي صياحه قبل الفجر وبعده لا يكاد يخطئ سواء أطال الليل أم قصر ومن ثم أفتى بعض الشافعية باعتماد الديك المجرب في الوقت

Ayam jantan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki binatang lain, yaitu mengetahui perubahan waktu di malam hari. Dia berkokok di waktu yg tepat dan tidak pernah ketinggalan. Dia berkokok sebelum subuh dan sesudah subuh, hampir tidak pernah meleset. Baik malamnya panjang atau pendek. Karena itulah, sebagian syafiiyah memfatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yang sudah terbukti, dalam menentukan waktu. (Fathul Bari, 6/353).

Sabda beliau, ‘ayam mengingatkan (orang) untuk shalat’ bukan maksudnya dia bersuara, ‘shalat..shalat..’ atau ‘waktunya shalat…’ namun maknanya bahwa kebiasaan ayam berkokok ketika terbit fajar dan ketika tergelincir matahari. Fitrah yg Allah berikan kepadanya. (kitab Fathul Bari, 6/353).

Doa Ketika Dengar Ayam Berkokok

Kokok ayam adalah suara yang paling disukai Allah Swt. Suara kokok ayam menandai turunnya malaikat membawa rahmat-Nya. Ketika berkokok, konon ayam mengucapkan, “Lâ ilâha illallâh”. Karenanya doa ini dianjurkan untuk dibaca saat ayam berkokok.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Lâ ilâha illallâh. Allâhumma innî as’aluka min fadhlika.

Artinya, “Tiada tuhan yang disembah selain Allah. Hai Tuhanku, aku meminta kepada-Mu sebagian dari kemurahan-Mu,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, kitab Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
——-

Sedang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).

Artinya, pagi bukan saatnya untuk berleyeh2, apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiyar kuat dlm diri agar kita tdk termasuk umat Islam yg kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Jadi jelaslah bahwa kokok ayam adalah pertanda bahwa kita harus bangun dan segera ambil wudhu untuk shalat fajar dan berangkat ke masjid untuk shalat subuh berjamah. Allah telah membuka pintu keberkahan dan kenikmatan, tinggal kita mau atau tidak menjemput keberkahan itu.

Wallahu a’lam (sumber gwa).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *