Total Korban Meninggal Virus Corona Tembus 361 Orang

Foto: reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Beijing, hajinews.id-Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di China bertambah menjadi 361 kematian hingga Minggu (02/02). Jumlah tersebut naik 57 kasus kematian dari hari sebelumnya.

Pihak China menyebutkan, 56 kematian baru berada di Provinsi Hubei dan satu kasus lagi berada di kota Chongqing.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jumlah infeksi baru terkonfirmasi di China melonjak hingga 2.829 pada Minggu, menambah jumlah keseluruhan menjadi 17.205.

Sejumlah negara mulai melakukan evakuasi warga negara mereka di Wuhan, China, tempat asal virus corona baru muncul pada akhir Desember.

Dari Vietnam, negara itu memastikan tiga kasus tambahan virus corona baru. Ini menambah jumlah total kasus di negara tersebut menjadi delapan.

Kasus terkonfirmasi terbaru berada dalam penerbangan yang sama dari Wuhan, China, menuju Vietnam dan telah melakukan kontak secara dekat dengan tiga pasien sebelumnya yang terdeteksi pada 30 Januari.

Kasus tersebut saat ini terbatas pada empat dari 63 provinsi di Vietnam.

Pada Sabtu, Vietnam menyatakan status darurat kesehatan masyarakat atas menjangkitnya virus corona. Pihaknya juga menyebutkan akan menghentikan seluruh penerbangan dengan tujuan daratan China.

Pemerintah mengimbau warga negara Vietnam agar membatasi pertemuan umum. Perdagangan serta pertukaran dengan China tidak disarankan pada saat ini.

Dari Amerika Serikat (AS), pejabat kesehatan California telah mengkonfirmasi kasus kesembilan virus corona di Santa Clara, yang berlokasi di daerah Teluk San Francisco.

Seorang perempuan kini sedang dalam karantina dan keluarga yang tinggal bersamanya kini terisolasi di rumah mereka. Perempuan tersebut tidak pernah benar-benar sakit untuk memerlukan rawat inap.

Perempuan itu, yang baru saja bepergian ke pusat wabah di Wuhan China, merupakan kasus kedua yang dilaporkan di Santa Clara. Mereka menyebutkan, kasus tersebut tidak terkait dengan kasus pertama di Santa Clara. Wilayah ini berada di sekitar 40 mil tenggara San Franscisco. (wh/ant/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *