Hikmah Pagi: Hindari Kezaliman Sebelum Anda Menyesal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Salah satu sumber bencana adalah kezaliman karena sikap itu berlawanan dengan keadilan. Apa saja yang tidak ditempatkan pada tempat yang semestinya bisa dikategorikan sebagai perbuatan zalim. Ini bisa terjadi pada diri sendiri, kepada sesama maupun kepada Allah SWT.

Allah swt berfirman,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَيَوۡمَ يَعَضُّ ٱلظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيۡهِ يَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي ٱتَّخَذۡتُ مَعَ ٱلرَّسُولِ سَبِيلٗا – يَٰوَيۡلَتَىٰ لَيۡتَنِي لَمۡ أَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيلٗا – لَّقَدۡ أَضَلَّنِي عَنِ ٱلذِّكۡرِ بَعۡدَ إِذۡ جَآءَنِيۗ وَكَانَ ٱلشَّيۡطَٰنُ لِلۡإِنسَٰنِ خَذُولٗا

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zhalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul. Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku), sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur’an) ketika (Al-Qur’an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.” (QS.Al-Furqan:27)

Ayat ini menceritakan tentang kondisi orang-orang dzalim di Hari Kiamat. Mereka akan menggigit jari-jari mereka dalam arti mereka sangat menyesal dengan penyesalan yang dalam.

Siapa orang yang dzalim itu? Dan ada berapa macam orang dzalim tersebut?

Orang dzalim adalah orang yang tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya. Arti ini adalah kebaikan dari orang yang adil yaitu orang yang selalu menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Dari satu sisi, dzalim itu dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Dzalim kepada diri sendiri.

Allah swt berfirman,

وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ

“Mereka tidak menzhalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzhalimi diri sendiri.” (QS.Al-Baqarah:57)

Ketika seseorang melanggar ketentuan Allah berarti ia sedang meletakkan sesuatu bukan pada tempat yang semestinya. Perbuatan maksiat dan dosa adalah wujud nyata bahwa seseorang sedang mendzalimi dirinya sendiri. Seringkali Al-Qur’an menggunakan bahasa :

وَمَن يَعۡمَلۡ سُوٓءًا أَوۡ يَظۡلِمۡ نَفۡسَهُ

“Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya.” (QS.An-Nisa’:110)

2. Dzalim kepada sesama hamba Allah.

Hati-hati dengan kedzaliman yang kedua ini. Karena kedzaliman seseorang pada saudaranya tidak akan bisa selesai hanya dengan ia bertaubat kepada Allah swt. Perbuatan dzalim kepada sesama hanya bisa selesai kecuali ketika yang mendzalimi meminta maaf dan orang yang terdzalimi memberikan maafnya.

Jagalah lisan dan tanganmu karena seringkali keduanya menjadi alat untuk mendzalimi dan merampas hak orang lain.

3. Dzalim kepada Allah.

Inilah kedzaliman yang paling besar. Allah swt berfirman,

يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ

”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” (QS Luqman:13)

Salah satu hak Allah adalah disembah dan ditaati. Barangsiapa yang menyekutukan Allah maka ia sedang tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya.

Dahsyatnya perbuatan syirik ini hingga semua dosa akan diampuni oleh Allah kecuali syirik.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS.An-Nisa’:48)

Kelak semua yang dzalim akan menggigit jarinya sebagai penyesalan di hari kiamat. Dan yang perlu kita renungkan kali ini adalah :

Bagaimana cara membuang kedzaliman dari diri kita?

  1. Ingatlah bahwa Allah swt telah mensucikan Dzat-Nya dari segala macam kedzaliman dan Allah sangat membenci perbuatan dzalim.
  2. Ingatlah akibat dan kesengsaran yang menimpa orang-orang yang dzalim.
  3. Ingatlah keluasan rahmat Allah sehingga hatimu tidak pernah putus asa untuk bertaubat dan memohon ampun dari semua kedzaliman yang pernah kau lakukan.
  4. Ingatlah kelak apa yang terjadi kepada orang-orang dzalim di padang Mahsyar.

قُلۡ إِنِّيٓ أَخَافُ إِنۡ عَصَيۡتُ رَبِّي عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ

Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.” (QS.Al-An’am:15)

Dengan mengingat semua ini akan memudahkan kita untuk membuang segala bentuk kedzaliman dari diri kita. Mulai dari menghindari dosa-dosa, menjauhi kedzaliman kepada orang lain dan membuang jauh-jauh kesyirikan kepada Allah swt. (sumber: khazanah alquran).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *