DPR Sebut Ada BUMN Lain Bakal Terseret Kasus Jiwasraya

Mukhamad Misbakhun. (Foto: IP)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Mukhamad Misbakhun menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah mengantongi nama-nama baru yang terlibat dalam kasus dugaan megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Nama-nama baru itu disinyalir bakal muncul dan semakin melebar karena ada dugaan terlibatnya perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain dalam perkara skandal korupsi ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Misbakhun menyatakan BPK tahu semuanya persoalan kasus Jiwasraya. “Mulai dari awal sampai akhir ujung permainannya dimana. Termasuk BUMN yang terlibat, korporasi yang terlibat, transaksi apa, instrumen keuangan apa aja yang terlibat, yang digunakan,” papar Misbakhun di gedung BPK, Jakarta, Senin (03/02/2020).

Menurut politisi Partai Golkar ini nama-nama yang terlibat itu bahkan sudah masuk ke dalam ranah penegak hukum. Karenanya, penegak hukum yang terlibat diharapkan dapat mengawal secara transparan kasus ini, utamanya Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Tinggal penegak hukumnya jangan sampai kemudian harta yang disita itu tidak memberikan profiling terhadap apa yg terjadi penyalahgunaan disana,” tegas dia.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyatakan saat ini pemeriksaan kasus Jiwasraya terus dilakukan. Dia pun memperkirakan hasil audit investigasi akan rampung dalam waktu dekat. “Perhitungan kerugian negara yang kita lakukan dalam penegakan hukum mudah-mudahan selesai akhir bulan ini, (Februari),” ujar Agung pada kesempatan yang sama.

Menurut dia dibutuhkannya waktu yang cukup lama dalam pemeriksaan dalam kasus ini dikarenakan panjangnya proses investigasi. Banyak aspek yang perlu dicari tau lebih lanjut. “Investigasi panjang terkait entitas, BUMN, Bursa Efek Indonesia, KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) dan lainnya,” ungkap Agung.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyatakan pihaknya akan mengumumkan tersangka baru gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya pada pekan ini. Ia mengatakan pihaknya telah mengantongi nama calon tersangka kasus tersebut.

“Pekan ini (artinya) Senin sampai Jumat, kita tunggu tanggal mainnya,” kata Hari kepada wartawan, di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Hari menyebutkan hingga saat ini pihaknya telah memeriksa kurang lebih 130 saksi. Namun untuk sementara ini belum ada saksi yang akan dicekal. “Belum ada (saksi yang dicekal). Kalau tersangka ya pekan ini yang artinya Senin sampai Jumat,” katanya.

Sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan lima orang tersangka kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya. Mereka yakni mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim; dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya, Syahmirwan.

Kemudian, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo;Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Heru Hidayat; dan Komisaris PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro.  (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *