Beijing, hajinews.id-Komite Pengarah Biro Politik Partai Komunis China (PSC) mengaku kewalahan menangani wabah virus corona yang kini merebak dengan sangat cepat. PSC meminta agar pemerintah China memperbaiki manajemen penanggulangan situasi darurat untuk menghadapi kondisi seperti itu di masa mendatang.
“Kita harus memperbaiki sistem manajemen darurat nasional akibat kesulitan dan kekurangan persediaan untuk menghadapi wabah,” demikian pernyataan PSC dikutip kantor berita Xinhua, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2).
PSC juga menyatakan mereka mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan pasar, serta melarang dan menumpas pasar dan perdagangan satwa liar.
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat 64 orang di Provinsi Hubei meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona pada Selasa (4/2). Total korban meninggal dunia bertambah menjadi 414 di daerah pusat penyebarannya di Hubei dan total 425 orang di seluruh China.
Pemerintah China juga menyatakan mereka sangat membutuhkan peralatan medis dan masker untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona. Saat ini masker sangat sulit didapatkan karena produksi terhambat lantaran sebagian besar buruh pabrik sedang libur Imlek.
Sejumlah negara saat ini memutuskan melarang warga China atau warga asing lainnya untuk memasuki negara mereka. Alasan mereka adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebab saat ini penularan virus itu sudah terjadi antarmanusia. Virus itu pertama kali merebak di Kota Wuhan.(wh/cnn)