Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id-Pintu masuk antarnegara saat ini semakin diperketat untuk membatasi lalu lintas penularan virus Korona jenis baru dari Wuhan, Tiongkok. Buktinya ada 118 Warga Negara Asing (WNA) yang ditolak masuk ke Indonesia.
Setiap penerbangan dan pelabuhan sudah dilengkapi sistem pengecekan pemeriksaan kesehatan. Siapapun yang menunjukkan gejala sakit, akan mendapatkan perhatian khusus.
“Ada 118 ditolak kedatangannya ke Indonesia. Bukan dideportasi ya, tapi ditolak dan diminta kembali lagi ke negaranya,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto kepada wartawan, Jumat (21/2).
Yurianto menjelaskan sejumlah WNA itu menunjukkan gejala sakit seperti demam atau batuk. Dan mereka itu terkumpul dari sejumlah kota.
“WNA datang kami lihat sakit, kami tolak lalu mereka diminta kembali lagi ke negaranya. Sebanyak 118 ditolak itu datang di beberapa kota yang ada penerbangan internasionalnya,” imbuh Yurianto.
Sebanyak 118 WNA tersebut didominasi warga negara Tiongkok. Dan ada juga negara lainnya seperti Jepang dan Singapura. “Artinya mereka datang diperiksa, ikut karantina kesehatan, diberi layanan perawatan lalu dipersilakan kembali ke negaranya. Sebagian besar dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura,” katanya.
Sebelumnya sejumlah turis Tiongkok di Minangkabau juga ditolak karena menunjukkan gejala demam dan batuk.(wh/JP)
