Ternyata, Kalimantan Tak Sepenuhnya Aman dari Gempa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id- Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, Pulau Kalimantan tidak sepenuhnya aman dari gempa bumi.

“BMKG mencatat bahwa gempa merusak juga pernah terjadi di Provinsi Kalimantan Barat,” kata dia di Jakarta, Minggu (23/2).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gempa Kendawangan Kalimantan Barat terjadi 24 Juni 2016. Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 5,1 menyebabkan beberapa rumah rusak di daerah Kandawangan, Kalimantan Barat.

Sebelumnya, BMKG mencatat wilayah Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,5 pada Sabtu (22/2), pukul 22.36.59 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa lokasi episenter gempa terletak pada koordinat 0,58 Lintang Utara dan 111,33 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Salah seorang warga Dusun Sepan Kebantan, Desa Sungai Deras, Kecamatan Ketungau Hilir melaporkan telah merasakan adanya guncangan gempa sekitar pukul 22.36 WIB. Warga yang belum tidur saat itu sempat panik dan berupaya membangunkan anggota keluarga lainnya untuk segera keluar rumah.

Guncangan yang terjadi diperkirakan mencapai skala intensitas II MMI yang artinya guncangan dirasakan oleh warga meski tidak menimbulkan kerusakan.

Guncangan gempa tersebut dicatat dengan baik oleh sensor seismik milik BMKG di Pulau Kalimantan, seperti stasiun seismik KSM, SBM, DBKI, dan BBKI.

Bentuk gelombang dari masing-masing sensor mencatat adanya gelombang P dan S yang secara jelas mencerminkan adanya penyesaran batuan, sehingga gempa itu murni gempa tektonik.

“Jika kita perhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang dangkal tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di daerah Sintang,” katanya.

Gempa yang terjadi di Sintang tersebut adalah gempa kedua setelah sebelumnya setahun lalu. Pada 17 Maret 2019 Kabupaten Sintang juga diguncang gempa dangkal dengan magnitudo 3,1.

“Jika kita mencermati peta geologi Provinsi Kalimantan Barat, tampak bahwa lokasi episenter gempa Sintang berada pada jalur sesar naik. Struktur sesar ini berarah tenggara-barat laut sehingga sangat mungkin peristiwa gempa tektonik yang mengejutkan warga tadi malam memiliki kaitan dengan struktur sesar lokal ini,” kata Daryono.(wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *