Bukopin Syariah Kucurkan Rp 2 Miliar ke IPHI untuk Perdagangan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id –  Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) terus berupaya memberdayakan ekonomi umat, khususnya alumni haji dan juga calon jemaah haji yang tersebar di seluruh Tanah Air. Salah satu langkah strategis yang dilakukan dengan mengajukan modal kerja pengembangan usaha di bidang pangan merek Haji produk IPHI melalui Bank Syariah Bukopin.

Untuk menunjang upaya IPHI tersebut, Bank Syariah Bukopin mengucurkan dana senilai Rp 2 miliar di Gedung Bank Bukopin Syariah di Jalan Salemba, Jakarta, Selasa (25/2/2020).  Penandatanganan penyediaan modal tersebut dilakukan oleh General Manager Bank Syariah Bukopin Agus Gunarto bersama Ketua Umum IPHI H Ismed Hasan Putro.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ismed Hasan Putro menuturkan IPHI ingin membangun kekuatan ekonomi umat yang bertumpu pada pangan yaitu beras, air mineral, gula, garam, teh, kopi, terigu dan minyak goreng. “Itu semua adalah kebutuhan yang riil yang dibutuhkan sehari-hari oleh semua alumni haji dan juga calon haji,” ujar Ismed Hasan Putro.

Dia menyebutkan jumlah alumni haji untuk saat ini sebanyak 10 juta lebih ditambah dengan 4,8 juta calon jemaah haji. “Ini adalah potensi pasar yang ingin kami garap melalui produk-produk haji yang diproduksi oleh PT Persaudaraan Haji Indonesia. Kita tidak berambisi untuk membenuhi semuanya karena kan semua sudah ada peluang pasarnya masing-masing,” kata Ismed Hasan Putro.

IPHI, menurut Ismed Hasan Putro, ingin fokus minimal 10 persen dari potensi pasar haji yang ada untuk bisa dimasuki. Untuk pertama kali ini, IPHI ingin menggarap wilayah Jabodebatek dulu kemudian merambah ke Jawa Barat, Banten, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Saat ini, ungkapnya, IPHI juga sedang memproses akuisisi sejumlah pabrik air mineral dan beras agar IPHI dimungkinkan untuk tidak bergantung melalui pihak ketiga untuk pengadaan komoditas tersebut dengan cara IPHI memproduksi dari pabrik miliknya sendiri.

Lebih lanjut Ismed Hasan Putro menjelaskan bahwa melalui Bank Syariah Bukopin tersebut IPHI mendapatkan support untuk trading-nya terkait pengadaan beras dan air mineral yang akan di-support melalui sentra-sentra yang menjadi titik tumpu dari para alumni haji dan juga calon jemaah haji.

“Dana Rp 2 miliar tersebut untuk mem-backup kebutuhan support trading dari produk yang dihasilkan oleh IPHI itu berupa beras dan air mineral dulu. Nantinya akan kami tingkatkan. Jadi yang sekarang ini dana sebesar itu untuk modal awal yang nanti akan ditingkatkan lagi per enam bulan. Kita akan top up. Mungkin bisa menjadi Rp 10 miliar sesuai dengan kebutuhan serapan pasar,” paparnya.

Ismed Hasan Putro menambahkan ada dua pola yang digunakan oleh IPHI yaitu yang pertama menggunakan perbankan lain untuk pembiayaan produksi dan yang kedua dengan Bank Syariah Bukopin untuk trading-nya.  “Jadi modal untuk produksi berbeda dengan yang untuk perdagangan,” ucapnya.

Adapun Agus Gunarto menyatakan menyambut positif langkah IPHI tersebut karena sejalan dengan tekad dan komitmen Bank Syariah Bukopin untuk berkontribusi di ekonomi syariah. “Yang dilakukan IPHI sangat baik sekali untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan syariah dengan Bank Syariah Bukopin,” ujar Agus.  (rah)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *