Dua Warga Pakistan Tertular Corona setelah dari Iran

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Karachi, hajinews.id-Pakistan membenarkan dua kasus pertama virus corona. Kedua pasien terinfeksi itu dilaporkan baru saja pulang dari Iran.

Salah satu pasien, yang terbukti positif mengidap COVID-19 di Kota terbesar Pakistan Karachi, menghabiskan tiga hari di Kota Suci Qom di Iran bersama dengan kelompoknya, yang terdiri atas 28 peziarah, sebelum kembali pada 20 Februari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kami mendapati anggota lain dari kelompok tersebut sehingga mereka dapat ditempatkan di ruang isolasi,” kata penasihat kepala menteri provinsi Sindh, Murtaza Wahab, kepada Reuters.

Menteri Kesehatan Pakistan Zafar Mirza mengatakan, pasien kedua yang kini dalam perawatan di rumah sakit di Islamabad, juga baru tiba dari Iran.

“Kedua kasus kini sedang ditangani sesuai protokol standar klinis dan kondisi keduanya stabil. Tak perlu panik, semuanya terkendali,” kata Mirza.

Pakistan menutup perbatasannya dengan Iran pada Minggu menyusul adanya wabah di negara tetangga tersebut. Iran mencatat 19 kematian dengan 139 kasus akibat virus corona.

Sementara itu, lebih dari 200 peziarah Muslim Syiah Pakistan ditahan di fasilitas karantina darurat di perbatasan. Otoritas di kawasan perbatasan Pakistan, Balochistan, telah menutup semua lembaga pendidikan hingga 15 Maret sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.

Selain Pakistan, corona juga baru saja menginfeksi sejumlah Negara. Di antaranya Brasil, Swiss, Kroasia, Austria, Norwegia, dan Aljazair.(wh/ant/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *