Jakarta, Hajinews.id,- Menyusul dihentikannya perjalanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah tertularnya virus corona dari China, Kemenag RI telah berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi.
Selanjutnya kemenag dalam hal ini Dirjen PHU meminta jajarannya sidak ke bandara sebagai antisipasi banyak jamaah di bandara. Hal ini dikatakan staf khusus Menag Ubaidillah Amin Moch.
Kemenag juga meminta semua Jemaah umrah Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi membuka kembali.
Pengajuan visa umrah dan visa lainnya ke Arab Saudi mulai hari ini diberhentikan.
Pemerintah pun meminta para pengelola biro perjalanan umrah untuk pro aktif mengelola informasi kepada para jemaahnya.
Berdasarkan laporan dari pengawasan di sejumlah bandara, maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Saudia Airlines, Citilink Indonesia, maupun Lion hari ini masih sesuai jadual mereka terbang.
Selanjutnya Kementrian Agama menunggu informasi lanjutan dari pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu Arab saudi baru saja mengumumkan, penutupan sementara penerimaan jemaah umrah dari seluruh negara.
Keputusan tersebut diambil untuk mencegah penularan wabah virus corona yang semakin meluas.
Adapun Indonesia juga termasuk negara yang dilarang sementara oleh Arab Saudi. (fur/dbs).