Ini Awal Mula Kabar Umroh Dibuka Lagi 14 Maret 2020

Jamaah umrah Indonesia (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Kabar bahwa Pemerintah Arab Saudi bakal kembali membuka penerbangan bagi para jamaah umrah dari berbagai negara mulai tanggal 14 Maret 2019, bermula dari kesalahan tafsir terhadap telegram yang dikirimkan Kementerian Luar Negeri Kingdom Saudi Arabia kepada biro travel di seluruh dunia.

Surat bertitimangsa 27 Februari 2020 itu menyebutkan, penolakan penerbangan ke Arab Saudi berlaku mulai tanggal 26 Februari 2020 hingga 13 Maret 2020.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi menuturkan bahwa saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang melakukan proses inkubasi untuk membuktikan apakah virus corona sudah merebak di negaranya. Proses tersebut membutuhkan waktu sekitar 14 hari, terhitung sejak 27 Februari 2020.

Syam Resfiadi lalu menyimpulkana bahwa setelah masa inkubasi dari virus corona yang diperkiraan sudah hilang, maka insyaallah penerbangan dibuka kembali, maka jemaah yang batal umroh kemungkinan bisa diberangkatkan kembali.

“Tergantung kapan mendaftarnya. (Bisa berangkat jika) sejak 27 Februari 2020 sudah punya visa (umroh),” papar dia (tirto,28/2/2020).

Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan penerbangan reguler untuk penumpang dengan visa bisnis masih diperbolehkan.

“Yang ditutup visa umroh dan wisata, wisata keagamaan. Kalau umroh kan ibadah, itu sementara ditutup dulu. Kalau yang (urusan) bisnis boleh,” kata Novie ketika dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (detik.com, 29/2/2020).

Namun, ia tak mengetahui jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terbang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa bisnis. Hanya saja, dari sisi maskapai yang masih melayani penerbangan tersebut di antaranya Garuda Indonesia dan Etihad Airways.

“Kalau itu (visa) tanya ke Kementerian Luar Negeri, kita nggak mencatat. Kita nggak punya datanya. (Garuda dan) yang lain juga ada, kayak Etihad juga bisa, visa bisnis bisa, nggak ada masalah,” ungkap Novie.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengungkapkan, selama ini pihaknya masih melayani penerbangan reguler ke Arab Saudi bagi penumpang dengan visa bisnis, empat kali sehari.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pihaknya menghentikan sementara seluruh penerbangan ke Arab Saudi, hingga ada peberitahuan lebih lanjut. (fur/dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *