Hikmah Pagi: Keutamaan Menjaga Wudhu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinewd.id,- Di antara sunnah Nabi Muhammad SAW adalah menjaga wudhu. Setidaknya, seorang muslim berwudhu minimal lima kali dalam sehari. Setiap hendak mendirikan shalat fardhu.

Kuantitas ini akan bertambah seiring dengan bertambah kualitas kecintaannya kepada Nabi yang mulia. Bahkan, jika seorang muslim memperbarui wudhu saat hendak shalat, meski belum batal, baginya tercatat sunnah yang mulia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berikut beberapa keutamaan dari wudhu, kebiasaan selalu berwudhu:

1. Termasuk golongan orang yang dicintai Allah, yaitu Al Mutathohhiriin.
“Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).

2. Sunnah mulia Rasulullah.
Rasulullaah SAW bersabda, “.. dan ketahuilah sebaik-baik amal kalian adalah shalat dan tidaklah menjaga wudhu melainkan orang-orang yang beriman.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih).

3. Bersih, segar dan bercahaya mukanya.
Air wudhu akan merilekskan otot-otot yang lelah. Para dokter juga mengatakan bahwa percikkan air akan menghilangkan rasa lelah dan pikiran yang penat.

4. Nafsunya terjaga untuk tidak melakukan perbuatan maksiat.

5. Himmatul hasanaati. Energinya ingin berbuat sesuatu yang baik, halal dan positif.

6. Akhlak muliapun jadi tumbuh.

7. Dijamin meninggal husnul khotimah karena meninggal dalam keadaan suci.

8. Kuburannya terang dari pancaran tubuhnya yg selalu berwudhu.

9. Di akhirat termasuk dalam Ahlul Karaami, yaitu hamba-hamba Allah yang memiliki kedudukan mulia.

“Sejatinya ummatku pada hari qiyamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka berwudhu semasa hidupnya di dunia.” (HR. Bukhory Muslim).

Apalagi tidur dalam keadaan memiliki wudhu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’.” (HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).(*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *