Hikmah Siang: Amalan Yang Paling Dicintai Allah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah. Lalu ia bertanya: wahai Rasulullah, siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa amalan yang paling dicintai oleh Allah? Lihat apa jawaban Rasulullah..

Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

أحبُّ الناسِ إلى اللهِ تعالى أنفعُهم للناسِ وأحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ يُدخلُه على مسلمٍ أو يكشفُ عنه كُربةً أو يقضي عنه دَينًا أو يطردُ عنه جوعًا ولأن أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ أحبُّ إليَّ من أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ( يعني مسجدَ المدينةِ ) شهرًا ومن كفَّ غضبَه ستر اللهُ عورتَه ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يمضيَه أمضاه ملأ اللهُ قلبَه رجاءَ يومِ القيامةِ ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى تتهيأَ له أثبت اللهُ قدمَه يومَ تزولُ الأقدامُ

“manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka” (HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575).

Jadilah orang yang bermanfaat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menganjurkan kepada umatnya agar memiliki jiwa yang gemar memberi manfaat dan tidak bersandar kepada orang lain. Oleh karena itu juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “bersemangatlah kalian kepada apa yang bermanfaat bagi kalian, mintalah pertolongan Allah dan jangan malas” (HR. Bukhari 3591, Muslim 2664). Seorang mukmin selalu memikirkan bagaimana agar hidupnya bermanfaat.

Senangkan hati saudaramu

Subhaanallah… ketika seseorang melihat saudaranya sedang bersedih hati hendaknya ia berusaha gembirakan hatinya. Atau ia melihat temannya sedang sakit, hendaknya ia hibur hatinya agar bisa semakin sabar dengan sakitnya tersebut. Itu amalan yang besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam riwayat At Tirmidzi juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “barangsiapa yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mukmin maka Allah kelak akan hilangkan salah satu kesulitannya pada hari kiamat”. Siapa di antara kita yang tidak ingin dihilangkan kesulitannya di hari kiamat? Karena kesulitan di hari kiamat lebih dahsyat dan lebih keras. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Manusia berkata: “Kapankah hari kiamat itu (terjadi)?” Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “Ke manakah tempat melarikan diri?” Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!”(QS. Al Qiyamah: 7-11).

Beri makan orang yang kelaparan

Seorang mukmin jangan sampai membiarkan tetangganya kelaparan atau saudaranya sesama Muslim lain kelaparan. Terkadang karena sikap acuh tak acuh, banyak orang kaya yang tidak peduli bahwa di kampung-kampung banyak kaum mukminin yang kelaparan. Akhirnya apa yang terjadi? Mereka menjadi korban-korban yang empuk bagi kristenisasi. Akhirnya mereka pun menggadaikan aqidahnya demi mendapat sesuap nasi. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan bahwa menghilangkan kelaparan dari seorang Muslim itu amalan yang sangat dicintai oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala.

Bantulah orang yang terbelit hutang

Dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berbaik hati memberikan hutangan kepada orang lain. Kemudian ia berkata kepada pelayannya, “wahai pelayan coba kamu lihat, adakah diantara mereka yang sulit membayar hutang? Jika ada bebaskan saja hutangnya”. Maka kata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tentang lelaki ini, pada hari kiamat Allah akan berkata kepadanya, “Aku lebih berhak kepadanya dari engkau, wahai Malaikat bebaskan ia dari api neraka” (HR. Muslim 1560).

Demikianlah, ketika seseorang membebaskan saudaranya dari hutang, Allah akan bebaskan ia dari adzab api neraka pada hari kiamat.

Tahan amarahmu

Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan, “…siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya”.

Karena amarah seringkali menimbulkan perbuatan dan perkataan yang tidak terkontrol, sehingga menjatuhkan martabat pelakunya. Lalu beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat”. Seorang raja yang marah kepada bawahannya padahal ia mampu untuk melakukannya, atau seorang ayah yang marah kepada anaknya padahal ia mampu untuk melakukannya, maka Allah akan panggil dia di hari kiamat dan Allah akan pilihkan bagi dia bidadari-bidadari surga ia inginkan.

Keutamaan membantu orang lain hingga tuntas

Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang amalan yang dicintai Allah, “Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka”, yaitu ketika melewati jembatan shirath di akhirat, banyak kaki yang tergelincir dan terpeleset ke dalam api neraka. Maka orang yang berjalan bersama saudaranya, membantunya sampai memenuhi kebutuhannya, Allah akan kokohkan kakinya melewati jembatan shirath tersebut sehingga ia tidak tergelincir.

***

Sumber: Ust Badrussalam, Lc.dalam buletin Al Hikmah edisi 3-26, yang diterbitkan Radio Rodja.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *