Wanita Berusia 106 Tahun di Inggris Sembuh dari Corona

Foto: Mirror
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



LONDON, hajinews.id- Seorang perempuan berusia 106 tahun, yang diduga jadi pasien tertua di Inggris, berhasil sembuh melawan COVID-19. Saat ini, dia telah ke luar dari rumah sakit.

Connie Titchen, seorang nenek asal Birmingham, menerima surat keterangan sehat dari rumah sakit City Hospital setelah melawan penyakit selama kurang dari tiga minggu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya merasa beruntung telah melawan virus ini. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga,” ujar Titchen.

Titchen, yang lahir pada 1913 dan hidup selama perang dunia I dan II, dirawat di rumah sakit pada pertengahan Maret karena diduga mengidap pneumonia. Setelah itu, dokter menyatakan ia positif tertular COVID-19.

“Dia selalu memasak untuk dirinya sendiri, meskipun ia lebih suka makan McDonalds kadang-kadang. Saya tidak memberi tahu dia kalau gerai itu cukup dekat (dari rumah sakit, red),” kata cucunya, Alex Jones, 40.

“Menurut saya, rahasia dari umur panjangnya adalah fisiknya selalu aktif dan sangat mandiri. Dia pernah menjalani operasi pinggang pada Desember dan dalam waktu 30 hari ia bisa jalan lagi. Dia sungguh menakjubkan dan saya tahu seluruh anggota keluarga tidak sabar menemuinya. Dia juga punya beberapa penggemar,” kata Jones.

Sementara itu, seorang perawat yang mengurus Titchen, Kelly Smith, mengaku senang melihat pasiennya pulih. “Sungguh senang rasanya melihat Connie sembuh. Dia orang yang menyenangkan dan kami memberikan yang terbaik agar dia kembali sehat,” kata Smith.

“Kami senang melihat ia dinyatakan sehat. Sungguh bahagia rasanya melihat pasien meninggalkan rumah sakit dan berhasil melawan virus ini,” ujar dia.

Hal yang sama terjadi di Turki. Seorang nenek berusia 107 tahun sembuh total dari virus corona dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Istanbul setelah sepekan menjalani perawatan.

Havahan Karadeniz, nama nenek itu, dirawat di Rumah Sakit Pendidikan dan Penelitian Istanbul dengan gejala deman tinggi dan batuk pekan lalu.

Dokter kepala rumah sakit, Ozgur Yigit, mengatakan tim medis berhasil memberikan perawatan yang tepat baginya.

Karadeniz, yang didampingi oleh cicitnya, keluar dari rumah sakit dan disambut dengan tepuk tangan oleh para staf medis. Momen haru tersebut terlihat dari video yang ditayangkan Anadolu.

Sejauh ini Turki mencatat total 61.049 kasus virus corona dengan 1.296 kematian, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada Senin. (wh/ant/rtr/aa)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *