Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, Hajinews.id- Warga kawasan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tega-teganya mengusir tiga perawat yang bertugas di RSUD Bung Karno, Solo (RSBK). Mereka lalu dijemput oleh rekan kerjanya dan menempati tempat tinggal sementara di lantai 5 RSBK.
Kabar tersebut awalnya diunggah akun Instagram RSUD Bung Karno, yaitu rsudbungkarno. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa tim dengan ambulans tidak sedang sedang menjemput pasien COVID-19, namun tenaga kesehatan yang terusir dari tempat tinggalnya.
Fakta ini menegaskan kembali betapa edukasi kepada masyarakat masih sangat minim, padahal mereka bukanlah orang yang harus dijauhi. Mereka berjuang demi kemanusiaan bahkan waraga pun mestinya harus mengerti pengabdian dan pengorbanan mereka.
Mereka rupanya tidak belajar dari fakta sebelumnya di Jakarta dan Semarang. Di Jakarta perawat dilarang balik ke kosnya. Di Semarang jenazah perawat ditolak hingga dua kali.
Direktur RSUD Bung Karno Wahyu Indarto seperti diberitakan detik.com (28/4) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Jumat pekan lalu. Ada tiga nakes yang ditolak dari indekos yang mereka tinggali.
“Iya betul, enggak tahu itu disuruh pergi begitu saja. Sebabnya apa juga enggak tahu,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (27/4).
Dia pun mengirimkan ambulans untuk menjemput pegawainya tersebut. Untuk sementara, mereka tinggal di lantai 5 RSUD Bung Karno.(fur/detik).
