Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, Hajinews.id,- Bulan Ramadan sebaiknya fokus digunakan untuk beribadah secara khusyuk karena banyak amalan yang dapat dilakukan agar derajat menjadi orang taqwa dapat tercapai. Oleh karena itu membuang waktu dengan main game di bulan puasa sesungguhnya merupakan perbuatan yang mubazir.
“Sebagai muslim sejatinya kita menghabiskan waktu di bulan Ramadan untuk full beribadah. Membaca Alquran, memperbanyak salat sunah, berzikir dan beramal membantu orang-orang yang tidak mampu. Jadi bulan puasa ini mestinya seorang muslim fokus menambah investasi amal ibadah sebagai bekal kelak di hari akhiratnya,” kata Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), H. Ismed Hasan Putro.
Ia menanggapi peluncuran game baru oleh Doodle Games pada Senin 27 April 2020. Permainan internet itu yang diperuntukkan bagi orang yang stay at home (tinggal di rumah) karena corona, daripada bosan. Sementara anak-anak juga banyak menghabiskan waktu di wartel atau main game di HP dengan alasan menanti buka puasa.
Sebelumnya pakar Telematika Roy Suryo menilai doodle games lumayan menarik dan tidak banyak kontroversinya. Bahkan dulu sempat ia apresiasi saat “memeriahkan” Pemilu 2019 dengan Permainan interaktifnya yang mendorong orang memberikan suaranya di Pemilu. Kalaupun ada mudharatnya tentu ada misalanya membuat emosi.
Ismed Hasan Putro mengingatkan, 11 bulan sudah berlalu untuk hal yang lebih banyak kepentingan duniawi dan mubazirnya. Mestinya dalam bulan Ramadhan ini sebagai hamba Allah SWT kita tidak membiarkan waktu untuk melakukan kegiatan yang mubazir.
“Main game itu perbuatan yang lebih banyak mubazirnya daripada manfaatnya. Coba renungkan secara cerdas. Apa manfaatnya menghabiskan waktu untuk sesuatu yang sia-sia. Selain tidak ada nilai ibadahnya. Bermain game juga tidak akan menambah kecerdasan dan kepintaran kita,” katanya.
Ia mengingatkan juga ,jika tiba-tiba kita meninggal saat sedang bermain game, malaikat di alam kubur tidak akan bertanya: berapa banyak hasil permainan game-mu?
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak senin 27 April 2020, game yang dihadirkan Google pada Doodle adalah sebuah permainan yang pernah populer pada 2017 lalu berjudul Coding. Game tersebut awalnya dibuat untuk memperingati 50 tahun bahasa coding anak-anak. Doodle ini dapat ditemukan ketika pengguna mengakses laman utama Google.
“Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, masyarakat dan keluarga pun banyak menghabiskan waktu di rumah. Oleh karena itu, kami kembali menghadirkan seri doodle berisi game interaktif populer,” tulis Google dalam laman resminya. (fur).
