Rocky Gerung: Corona Tak Berhenti di Desember 2020 tapi di 2070

Rocky Gerung. (Foto: Tribunnews)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA,hajinews.id – Wabah virus Corona atau Covid-19 tak hanya menimbulkan krisis kesehatan tapi juga ekonomi dan sosial. Jika wabah Corona tak segera dan tepat ditangani, dampak pandemi ini bakal memunculkan krisis yang berkepanjangan.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut dampak virus yang berasal dari Wuhan, China, itu tak akan selesai di akhir tahun 2020 seperti yang disampaikan sejumlah kalangan di Tanah Air. “Jadi Corona itu tidak berhenti di Desember 2020, tetapi berhenti di 2070,” kata Rocky dalam sebuah diskusi daring bertema ‘Misteri Jurus Jitu Ekonomi’, Selasa (28/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tentunya maksud dari pernyataan Rocky itu yakni terkait penerbitan Surat Utang Negara (SUN) bertenor 50 tahun yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini guna memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran, termasuk untuk menghadapi wabah Corona yang meluas.

Atas dasar itu, Rocky berpandangan dampak wabah Corona ini masih bakal berlanjut hingga ke anak cucu nantinya. “Ketika mulai membayar utang yang dibikin oleh Jokowi. Kan kita kemarin surat utang tenor 50 tahun. Dengan kata lain, 10 kali pemilu lagi, urusan utang ini masih akan kita ingat sebagai utang karena corona,” terang Rocky.

Adapun di sisi lain, filsuf Universitas Indonesia ini berpandangan, publik sejatinya perlu memandang virus yang telah menewaskan ratusan nyawa di Tanah Air ini sebagai pengingat mahluk di bumi.

“Kalau dia (Covid-19) senjata kimia, itu akan menjadi problem politik ke depan. Tetapi kalau kita anggap Covid-19 ini adalah natural, salah satu keterangan yang masuk akal bagi saya adalah Covid-19 bukan virus, tetapi antibodi bumi untuk menghalau virus yang namanya manusia,” papar Rocky.

Menurut Rocky kalau virus ini antibodi bumi untuk menghalau virus manusia, maka ekonomi juga harus berubah berdasarkan pola itu karena dia menganggap perilaku manusia sudah bersifat menginfeksi bumi. “Jadi orang berpikir untuk mengembalikan green economy itu,” lanjut Rocky.

Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus Corona alias COVID-19 belum bakal lenyap bahkan masih akan terus ada untuk waktu yang lama. Selain itu kebanyakan negara yang sekarang ini terjangkit wabah Corona masih berada dalam tahap awal pandemi.

“Kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama. Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi mereka. Dan beberapa yang terdampak di awal pandemi sekarang mulai melihat kemunculan kembali kasus-kasus,” ujar Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/4/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *