Tiga Waktu Terbaik Berdoa di Hari Jumat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Topik semacam ini telah beberapa kali disampaikan, namun untuk mengingatkan perlu kiranya diingatkan bahwa pada hari Jumat ini adalah hari yang sangat mustajab untuk berdoa.

Rasulullah‏​ﷺ bersabda,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَسَأَلَ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ
“Di hari Jum’at ada satu waktu, tidaklah seorang muslim berdiri melakukan sholat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya.”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Kapan waktunya?

Ketika Khatib Duduk di Atas Mimbar Sampai Selesai Salat Jum’at

Rasulullah‏​ﷺ bersabda,

هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ
“Waktunya adalah di antara imam duduk diantara dua khutbah sampai sholat dilaksanakan.”
[HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu’anhu]

Akan tetapi tidak boleh membaca doa saat khatib sedang berkhutbah, karena yang diwajibkan saat itu adalah diam dan mendengarkan khutbah.

Hendaklah berdoa saat khatib tidak sedang berkhutbah, seperti ketika khatib sedang duduk di mimbar, atau dibaca dalam sujud atau sebelum salam setelah tasyahud akhir dan shalawat Ibrahimiyah.

Janganlah mengeraskan suara ketika berdoa karena termasuk adab berdoa pada asalnya adalah dengan suara pelan, dan agar tidak mengganggu orang lain.

Tidak ada dzikir dan doa dengan lafaz khusus di waktu ini, maka boleh berdoa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhirat, namun lafaz doa yang terbaik tentunya yang berasal dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
.

Ba’da Ashar Sampai Maghrib

Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
“Sesungguhnya di hari Jum’at ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wa jalla di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya, waktunya adalah ba’da Ashar.”
[HR. Ahmad dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhuma]

Akhir Hari Jum’at, Menjelang Maghrib

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
“Hari Jum’at itu dua belas saat, tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah (pada salah satu saat) kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya, maka carilah (waktu pengabulan itu) di akhir saat setelah Ashar.”
[HR. An-Nasaai dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 703]

Sebagian ulama menguatkan pendapat bahwa waktunya hanyalah salah satu dari tiga waktu ini, akan tetapi dalil-dalil menunjukkan bahwa bisa saja bermakna semua waktu tersebut, karena hadits-haditsnya shahih dan maknanya tidak bertentangan.

وَاللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابُ

(Fadhlan Abdurrahman).

(fur)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *