Jokowi Berdamai dengan Corona, Rocky Gerung: Itu Putus Asa

Rocky Gerung. (net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pernyataan Presiden Jokowi ihwal ingin berdamai dengan virus Corona baru alias Covid-19 dicermati oleh pengamat politik Rocky Gerung sebagai sesuatu yang mendalam sekaligus bentuk putus asa.

“Jadi istilah berdamai itu itu istilah yang fatalistik. Artinya kayak enggak tahu mau bikin apa lagi,” kata Rocky melalui channel YouTube Rocky Gerung Official pada Ahad (11/5/202020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apalagi, lanjut Rocky, sekarang bidang ekonomi sulit berjalan di tengah pandemi virus Corona, termasuk investasi. “Kayak suku bunga sudah diturunin habis-habisan sehingga enggak tahu mau apa lagi. Investasi sudah, berhubung turun sampai 0 ya investasinya sudah enggak naik juga, jadi begitu kira-kira,” ujar Rocky.

Menurut Rocky, Jokowi dengan pernyataannya tersebut menunjukkan menyerah karena tidak tahu di persimpangan ke mana. “Dia menyerah karena enggak tahu di persimpangan ke mana, itu namanya berdamai dengan penemuan,” kata Rocky.

Rocky yang juga filsuf dari UI menolak bahwa berdamai dengan virus Corona bukan suatu puisi melainkan statement keputusasaan. “Sebagai judul berdamai dengan Corona mungkin ada orang analisis, itu puisi lirik enggak, itu puisi satu baris enggak, itu semacam statement putus asa,” tegasnya.

Dia menilai bahwa Jokowi bingung karena mendengar masalah-masalah yang terjadi selama virus Corona. “Kemirisan batin. Ya sebetulnya itu suara paling dalam. Karena pada akhirnya Beliau paham bahwa seluruh informasi yang diberikan kepada dia kacau balau,” ungkap Rocky.

Selanjut Rocky menyinggung soal berbagai perbedaan kebijakan kementerian terkait penanganan Covid-19 selama ini. Misalnya, perbedaan pendapat Kementerian Kesehatan dan Perhubungan soal izin ojek online yang sempat terjadi.  “Dia akhirnya enggak tahu milih apa, anggap dia berdamai saja deh,” ucap Rocky.

“Makanya presiden sebagai pemimpin tertinggi ‘ya sudah kalian silahkan ribut’, ‘Gue mau berdamai saja’, artinya sudah naikin bendera putih dan itu akibatnya panjang itu,” sambung Rocky.

Rocky menambahkan, “Sekali orang berdamai, berdamai dengan ketidaktahuan artinya dia menyerahkan diri untuk diikat di tiang sendirian oleh musuh-musuhnya.”

Dia menekankan bahwa kini Jokowi sudah pasrah pada nasib di mana penyebaran virus makin meluas dan jumlah korban semakin banyak sementara vaksin atau obat belum ditemukan. “Patetik itu istilahnya, patetik itu konyol, pasrah, sekaligus ya menyerahkan nasib pada sejarah,” jelas Rocky. (rah)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *