Jangan Tinggalkan Salat Subuh Berjamaah…!!!

salat berjamaah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jangan Tinggalkan Salat Subuh Berjamaah…!!!

Oleh : Ustadz Abu Ismail Fahruddin Nu’man al-Bantani, Lc 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Allah telah menyediakan bagi mereka yang menjaga ketaatan kepadanya dengan jaminan surga. Diantara amalan yang mudah dan mampu dilakukan setiap muslim untuk meraih kemuliaan itu adalah dengan menjaga Salat Subuh.

Mengapa Salat Subuh lebih diistimewakan oleh Allah dari sholat-sholat yang lainnya?

Inilah rahasianya…!

1. SALAT SUBUH MENJADI TAMENG DARI NERAKA

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

لا يلجُ النارَ من صلى قبل طلوعِ الشمسِ وقبل غروبها

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (yaitu Salat Subuh) dan salat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu Salat Ashar).” (H.R. Muslim no. 634)

2. SALAT SUBUH JAMINAN MASUK SURGA

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

مَن صلَّى البردَينِ دخَل الجنةَ .

“Barangsiapa yang mengerjakan salat bardain (yaitu Salat Subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR Bukhari, 574 – Muslim, 635)

3. SALAT SUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SALAT SEMALAMAN

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

من صلى العشاءَ في جماعةٍ فكأنما قام نصفَ الليلِ . ومن صلى الصبحَ في جماعةٍ فكأنما صلى الليلَ كلَّهُ

“Barangsiapa yang Salat Isya’ berjamaah maka seolah-olah dia telah salat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang Salat Subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah salat seluruh malamnya.” (HR Muslim. 656)

4. SALAT SUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

من صلى الصبحَ فهو في ذمةِ اللهِ . فلا يطلبنَّكم اللهُ من ذمتِه بشيٍء فيُدركُه فيكبَّهُ في نارِ جهنمَ

“Barangsiapa yang Salat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR Muslim, 163)

5. BERCAHAYA DI HARI KIAMAT Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

“Barangsiapa menuju masjid pada waktu pagi hari atau sore hari maka Allah akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap pagi dan sore.” (HR. Al-Bukhari, 148 dan Muslim, 669)

6. SALAT SUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA

Hal ini berdasarkan keutamaan sholat sunnah rowatib yang mengiringi Salat Subuh adalah lebih baik dari dunia dan seisinya, apalagi Salat Subuh yang fardhu, maka lebih utama lagi darinya.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

ركعتا الفجرِ خيرٌ من الدنيا وما فيها

“Dua rakaat Salat Subuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya.” (HR Muslim – Ahmad)

7. PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN

Allah berfirman

: أقم الصلاة لدلوك الشمس إلى غسق الليل وقرآن الفجر إن قرآن الفجر كان مشهودا.

“Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula Salat) Subuh. Sesungguhnya Salat Subuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Al-Isra’ 78)

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada salat fajar (Subuh).” (HR Bukhary, 137; Muslim, 632)

8. SALAT SUBUH TOLOK UKUR KEIMANAN

Untuk mengukur kadar keimanan seseorang tidak perlu sulit-sulit, cukup mengukurnya dengan Salat Subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

أثقلُ الصلاةِ على المنافقينَ صلاةُ العشاءِ وصلاةُ الفجرِ ولو يعلمونَ ما فيهما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا

“Salat terberat bagi orang-orang munafik adalah Salat Isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua salat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR. Ahmad, disohihkan Al-Albany dalam Al-Irwa’ 2/246)

9. SALAT SUBUH MENDATANGKAN KENIKMATAN MELIHAT WAJAH ALLAH

Salat Subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia. Dari Jarir bin Abdullah berkata,

كُنَّا جلوسًا عند رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ . إذ نظر إلى القمرِ ليلةَ البدرِ فقال أما إنكم ستَرَونَ ربَّكم كما ترون هذا القمرَ . لا تُضامُون في رُؤيتهِ . فإنِ استطعتُم أن لا تُغلَبوا على صلاةٍ قبلَ طلوعِ الشمسِ وقبلَ غروبِها يعني العصرَ والفجرَ . ثم قرأ جريرٌ : )وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا )

“Kami pernah duduk-duduk di samping Rasulullah. Tatkala beliau melihat rembulan pada malam purnama, lalu beliau bersabada, ”Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat rembulan ini. Yaitu kalian tidak tidak berdesak-desakan melihatnya.

Sumber : SalamDakwah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *