Doa Nabi Zakariya Minta Keturunan Dikabulkan di Usia Tua, Ada Tiga Alasannya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Nabi Zakariya ‘alaihissalam merupakan keturunan Nabi Sulaiman ‘alaihisalam. Periode kenabian Zakariya amat dekat dengat dengan Nabi Isa ‘alaihissalam. Beliau diangkat menjadi Nabi untuk berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebut sebanyak 8 kali di dalam Alquran.

Nabi Zakariya sejak lama sangat mendambakan seorang anak. Namun keinginannya belum terpenuhi walau usianya sudah lanjut dan sepuh. Allah Ta’ala baru mengabulkan doanya setelah beliau berusia 80 tahun, ada yang menyebut usia 90 tahun, Wallahu A’lam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Nabi Zakariya pernah bermunajat kepada Allah Ta’ala: “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.” (QS. Maryam [19]: 4)

Dai lulusan Al-Azhar Kairo Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, kesungguhan dalam berdoa ditunjukkan oleh Nabi Zakariya dengan bahasa jiwa yang yakin penuh harap kepada Allah. Kesendirian Nabi Zakariya lebih dikhawatirkan pada estapet perjuangan dakwah agama Islam sepeninggalnya. Dengan kata lain dakwah agama ini akan terhenti dengan sepeninggalnya jika dia tidak diberikan keturunan.

“Sebuah niat mulia yang selalu ingin memperjuangkan dakwah agama Islam, bukan berpikir siapa yang akan menjaga harta kekayaannya sepeningalnya nanti,” kata Dai yang juga Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat.

Itupula yang selalu dipesankan para nabi kepada keturunannya, “Sesunguhnya Allah telah memilihkan untuk kalian agama Islam, maka janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Al Baqarah [2]: 132)

Pada ayat selanjutnya (Al-Anbiya’ ayat 90) dijelaskan hasil doa Zakariya dan tiga alasan yang menjadikan Allah Ta’ala mengabulkan doanya. “Maka Kami mengabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung”.

1. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik.
2. Mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas.
3. Mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.

Inilah Doa Nabi Zakariya Memohon Anak

رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْداً وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثينَ

“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah Pewaris yang paling baik”. (QS. Al-Anbiyaa’ [21]: 89)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *