Gelombang Kedua Corona Mengancam, Masyarakat Jangan Lengah

Marwan Jafar. (Foto: dok. Istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Anggota DPR RI Marwan Jafar mengingatkan masyarakat jangan lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengantisipasi kemungkinan ancaman gelombang kedua virus Corona (COVID-19).

“Intinya, sebaiknya kita tetap selalu disiplin membiasakan untuk menjalankan protokol hidup sehat mulai dari pakai masker, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, hingga mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta menjaga kebugaran atau stamina tubuh,” ujar Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mantan Menteri Desa-PDTT itu menekankan, meskipun telah memasuki normal baru, seluruh lapisan masyarakat harus menyadari bahwa laju penyebaran COVID-19 masih terus terjadi di Tanah Air.

Untuk itu, Marwan mengingatkan pentingnya masyarakat melakukan antisipasi dan tetap waspada serta patuh terhadap protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di luar rumah.

“Beberapa perilaku sosial kita secara individu, di tingkat keluarga, lingkungan tetangga RT-RW, tempat peribadatan, pasar, maupun tempat-tempat umum kita ingatkan masih tetap perlu kita jalani protokol kesehatan itu dan agar senantiasa terus saling menjaga diri,” ujar mantan Ketua Fraksi PKB DPR itu.

Hal ini, lanjut Marwan, demi satu tujuan yaitu mengantisipasi dan mencegah terjadinya yang dikenal sebagai gelombang kedua kemungkinan penyebaran virus corona. Dia menambahkan semua pihak berharap gelombang kedua periode penyebaran virus corona jenis baru itu tidak terjadi di Indonesia.

Apalagi, sambung Marwan, dengan adanya kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), adaptasi, normal baru menuju hidup aman dan produktif. Ia menyarankan kepada masyarakat jangan lengah, abai, hingga lepas kendali. Masyarakat harus tetap mengantisipasi kemungkinan gelombang kedua COVID-19.

“Yang jelas, dengan belajar dan membandingkan dengan kondisi sejumlah negara lain, maka lebih bijak, lebih baik, dan lebih cerdas kita di Indonesia juga tetap bersikap ekstra waspada terhadap kemungkinan adanya gelombang kedua virus corona,” tegasnya.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ketat telah membantu membendung penularan virus Corona. Meski begitu, tetap ada peluang kebangkitan ketika aktivitas ekonomi kembali dibuka.

“Kami tidak tahu apakah itu akan menjadi gelombang kedua, puncak kedua atau gelombang pertama yang berkelanjutan di beberapa negara, itu (tingkat infeksi) benar-benar tidak turun sebanyak itu pada saat kebangkitan kembali dan semua ini kemungkinannya sangat nyata,” kata Kepala ilmuwan WHO Dr. Soumya Swaminathan, Rabu (10/6/2020).

Ia menegaskan, gelombang kedua infeksi Covid-19 adalah risiko yang sangat nyata karena virus masih ada di masyarakat. Jarak sosial atau penguncian yang ekstrem sejauh ini membantu menumpulkan penularan penyakit karena orang-orang dipisahkan. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *