Jokowi Marah, Demokrat: Soeharto Sebelum Jatuh Juga Marahi Menterinya

Gestur dan ekspresi Presiden Jokowi (Tangkapan layar video Setpres RI/YouTube)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Terungkapnya kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet pada Kamis (18/6/2020) membetot perhatian berbagai kalangan. Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara, menilai kemarahan kepala negara kepada kabinetnya sebagai hal yang lumrah.

Taufik kemudian menyinggung bahwa hal yang serupa juga terjadi pada Presiden kedua RI, Soeharto. “Soeharto sebelum jatuh, menteri-menterinya juga dimarahin,” kata Taufik Rendusara di akun Twitternya, Selasa (30/6/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia juga menyinggung ancaman Presiden Jokowi untuk merombak kabinet yang disampaikan dalam sidang kabinet tersebut. Menurut Taufik, reshuffle bukan menjadi satu-satunya jalan yang dilakukan presiden untuk mengatasi situasi saat ini, di mana sektor ekonomi sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Solusi bukanlah reshuffle. Tapi presiden harus mengambil langkah-langkah politik yang cepat dan tepat di segala bidang sesuai dengan aspirasi yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat di saat pandemik Covid-19,” ujar Taufik menambahkan.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyebut dalam enam bulan terakhir Presiden Jokowi sudah tiga kali menegur keras jajaran dan para menteri kabinetnya. “Setidaknya dengan segala intonasi dan persentase, ini yang ketiga Presiden (Jokowi) memberikan kata-kata yang lebih keras, lebih kuat, ini lebih keras lagi sekarang,” kata Moeldoko dalam wawancara dengan Antara, di kantornya di Gedung Bina Graha, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/6 2020).

Moeldoko mengatakan, sebelumnya Jokowi sempat memberikan arahan tegas yang menekankan agar para menterinya sigap dalam menghadapi situasi saat ini. Jokowi ingin agar menterinya memiliki kepekaan terhadap krisis yang sama dalam menghadapi persoalan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *