JAKARTA, hajinews.id – Para pedagang hewan kurban mengaku lebih suka menjual sapi dibandingkan kambing. Ini karena fisik kambing yang lebih lemah dan rentan sakit di tengah masa pandemi COVID-19.
“Ada rencana untuk jual kambing juga, sih. Mungkin nanti H-10 karena kalau sapi kondisinya ‘kan lebih kuat dibanding kambing,” kata pedagang hewan kurban H Ilyas di Pamulang, Tangerang Selatan.
Ilyas mengaku, di tahun-tahun sebelumnya, selain menjual sapi, biasanya dia juga menjual kambing menjelang Idul Adha. Namun, karena tahun ini Indonesia sedang dilanda wabah Corona, Ilyas memilih menjual sapi yang dia anggap lebih kuat dan tidak mudah sakit.
“Sapi-sapi ini saya datangkan dari Boyolali. Ada juga kawan yang ngambil dari Bali,” kata Ilyas.
Sapi yang dia jual harganya cukup bervariatif, antara Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
“Saya tidak berani menjual banyak, karena takutnya permintaan tahun ini tak sebanyak tahun lalu,” tambahnya. (wh)