Penjualan Merosot, Pedagang Hewan Kurban Beri Bonus Kambing

Penjualan hewan kurban di Jakarta. (Foto: Kompas)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pedagang hewan kurban di Jakarta Timur menawarkan bonus kambing gratis kepada konsumen untuk mendongkrak penjualan yang merosot di tengah pandemi COVID-19.

“Saya lagi coba tawarkan promosi beli sepuluh kambing, gratis satu kambing jenis etawa seharga Rp 12 juta per ekor,” ujar pedagang hewan kurban Muhadin (50) di Jakarta Timur, Jumat (24/7/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pria yang karib disapa Haji Adin itu berjualan hewan kurban sapi dan kambing di Jalan Kincan, Pondok Kelapa, Duren Sawit. Selama pandemi COVID-19, Adin merasakan dampak penurunan pendapatan hingga 50 persen dari situasi yang sama pada 2019.

Transaksi penjualan selama pandemi COVID-19 terasa lebih sepi sebab konsumen dari kalangan perusahaan belum ada yang membeli hewan kurban di lapak Adin. “Sampai saat ini baru 40 persen saja yang sudah laku, itu juga mayoritas pembeli per orangan. Yang kantoran belum ada,” katanya.

Untuk itu Adin menawarkan promosi pembelian sepuluh ekor kambing gratis satu ekor kambing yang khusus ditawarkan selama pandemi COVID-19. “Tawaran ini berlaku sampai hari H Idul Adha 1441 Hijriah,” katanya.

Hingga saat ini baru dua konsumen dari kalangan yayasan di Jakarta yang telah memperoleh kambing gratis. Namun Adin optimistis konsumen akan berdatangan pada Sabtu (25/7) dan Minggu (26/7) untuk membeli hewan kurban.

“Kita tidak tahu, ini pedagang finalnya Sabtu atau Minggu besok. Sebab mendekati hari H Idul Adha,” katanya.

Selain itu kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi zona potong hewan kurban selama pandemi COVID-19 membuat jumlah pedagang hewan kurban berkurang di Jakarta. “Sekarang banyak zona yang tidak boleh memotong kurban sehingga dilarikan ke rumah potong hewan. Yang boleh rata-rata di zona hijau saja,” katanya.

Salah satu konsumen, Jumali (45), mengaku sudah sepuluh tahun terakhir berlangganan hewan kurban di lapak Adin. “Saya beli untuk yayasan. Alhamdulillah dapat bonus satu ekor karena kita sudah berlangganan sama Pak Haji Adin sudah sepuluh tahun,” katanya.

Jumali merasa sangat beruntung memperoleh bonus satu ekor kambing secara gratis. “Mungkin karena COVID-19 ini jadi ada promosi gratis satu ekor. Alhamdulillah sangat terbantu sekali saya,” katanya.

Merosotnya penjualan juga dialami pedagang hewan kurban di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Menjelang Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli ini, pedagang hewan kurban di Tangsel mengaku penjualannya turun hingga 50 persen dibanding tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.

Pemilik lapak hewan kurban Lembusari di kawasan Ciputat, Suparjo mengatakan, pembeli sapi maupun kambing di tempatnya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang enggak seperti Idul Adha tahun-tahun yang lalu. Paling baru separuhnya saja,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).

Suparjo mengklaim, jelang Idul Adha tahun lalu lapak hewan kurbannya bisa menjual sekitar 60 hingga 70 ekor kambing maupun sapi.

Sementara tahun ini, Suparjo baru menjual 20 hingga 30 ekor hewan kurban baik sapi atau kambing, sejak membuka lapaknya pada awal Juli 2020 hingga Rabu ini. “Sekarang sudah mau H-7 (Idul Adha 1441) biasanya sudah ramai. Tapi ini belum. Sekarang saja baru laku 20 untuk kambing. Kalau sapi delapan ekor sementara ini,” ungkap Suparjo. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *