PP Syarikat Islam akan Bangun 300 Lembaga Salam Halal

penandatanganan MO antara Hamdan Zoelva dangan kepala BPJPH
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Pengurus Pusat Syarikat Sslam akan membangun 300 lembaga Salam Halal di seluruh Indonesia. Salam halal adalah lembaga yang membantu pemerintah melakukan sertifikasi halal, melakukan pendampingan kepada produsen produk halal.

Langkah itu merupakan lanjutan dari penandatanganan Momerandum of Understanding (MOU) antara Ketua Umum PP Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva dengan BPJPH (Badan  Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI. Penandatanganan MOU dilakukan Rabu 29 Juli 2020 di Kantor Dagang Syarikat Islam di Jl. Proklamasi No. 53 Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hamdan Zoelva juga menlaunching Lembaga Halal Syarikat Islam yang disingkat dengan SALAM HALAL. Berdiri dengan SK No. 031/SKEP/PP-LT/SI/I/2020 tanggal 17 Januari 2020, Salam Halal bergerak dalam memastikan pelaksanaan jaminan produk halal, utamanya bagi kaum Syarikat Islam.

Melakukan proses sertifikasi halal sepanjang yang ditentukan oleh UU, sosialisasi sertifikasi produk halal, pendampingan KUKM dalam sertifikasi halal, pendidikan dan pelatihan tenaga auditor dan supervisor halal, sosialisasi dan promosi konsumsi produk yang halal dan thoyyib serta pengkajian proses kehalalan produk.

Dalam sambutannya Dr. Hamdan Zoelva menyatakan UU JPH merupakan harapan ummat Islam di Indonesia sejak lama. Untuk pelaksanaannya tidak mudah, karena banyak dan rumit sekali prosesnya. Untuk itu tidak mungkin dikelola oleh satu lembaga. Untuk itu Syarikat Islam bersama2 dengan BPJPH dan ormas2 Islam lainnya siap membantu menegakkan jaminan produk halal.

Syarikat Islam melihat bahwa pendirian LPH haruslah dipercepat prosesnya. Dan LPH yang berdiri harus memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam memeriksa kehalalan suatu produk. Bagi LPH yang melakukan kelalaian dalam melakukan pemeriksaan kehalalan sebuah produk harus diberi sanksi administratif dan bila ada kesengajaan dalam kelalaian itu, harus dipidana.

Sementara itu Prof. Sukoso, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI dalam sambutannya menyatakan Jaminan produk halal menjadi kebutuhan RI sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Islam, apalagi mengingat saat ini hubungan perdagangan antar negara sangat terbuka, dimana arus barang dan jasa antar negara sangat terbuka, untuk itu perlu jaminan produk halal

Semoga dengan upaya kita menjamin kehalalan suatu produk melahirkan ketenangan dan kenyamanan bagi umat Islam Indonesia

Direktur Eksekutif Salam Halal, Yudhi Irsyadi Syafii dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Salam Halal merupakan implementasi komitmen Syarikat Islam menegakkan Dakwah Ekonomi. Memastikan kehalalan dan kethoyyiban produk yang dikonsumsi ummat Islam merupakan bagian dari dakwah ekonomi yang dijalankan Syarikat Islam.

Untuk itu Syarikat Islam akan membuat LPH dan Halal Center di 300 DPC Syarikat Islam di seluruh Indonesia untuk memastikan sertifikasi produk halal di Indonesia, tandasnya. (fur/*).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *