TKA China di Indonesia Kirim Duit Rp 3 Triliun Lebih ke Negaranya

TKA China di Bandara (dok).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id – Masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia kembali mendapat sorotan menyusul datangnya ratusan TKA China ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (8/8/2020).

Pada awal Juli lalu, 500-an TKA China juga telah masuk ke Indonesia untuk bekerja pada proyek Smelter Nikel di Morowali dan Weda Bay, Sulawesi Tenggara. Selain itu, para pekerja asal China juga sudah kembali bekerja pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kedatangan para pekerja migran Negeri Tirai Bambu itu beberapa waktu lalu sempat ada yang tertahan saat masuk ke Indonesia karena pandemi Covid-19. Kedatangan mereka bahkan juga sempat memunculkan aksi-aksi demonstrasi penolakan dan menjadi sorotan berbagai kalangan. Salah satu alasan penolakan yaitu lebih baik mempekerjakan warga-warga lokal yang saat ini banyak kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 dan membutuhkan pekerjaan.

Untuk diketahui, besarnya kiriman uang TKA China dari Indonesia ke negara asalnya memang terbilang besar. Mengutip data remitansi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI), Ahad (9/8/2020), total transfer uang yang dilakukan pekerja asing asal China ke penerima di negara asalnya mencapai USD 213 juta atau setara Rp 3,08 triliun pada tahun 2019.

Angka tersebut sebetulnya masih lebih rendah dari remitansi TKA asal Jepang, Korea Selatan, India, Amerika Serikat yang bekerja di Indonesia. Sementara itu sepanjang kuartal I 2020, total pengiriman uang TKA China dari Indonesia ke negara asalnya mencapai USD 50 juta atau setara Rp 725 miliar.

Pada Sabtu lalu, sebanyak 325 TKA asal China masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat menyebut, ratusan TKA China tersebut merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang. (rah/betbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *