Simak, Ini Dampak Buruk Pelaku Zina menurut Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah. Foto: Ist/KH-B
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Dosa-dosa besar banyak dibahas di dalam kitab suci Alquran. Berbohong dan zina adalah contohnya. Keduanya merupakan perbuatan haram dapat menimbulkan keburukan besar.

“Orang kalau menikah, mulia. Orang kalau berzina, terhina. Sudah jelas. Sudah saya jelaskan panjang lebar dalam bab zina, dosa tentang zina, sudah jelas termasuk kategori yang terhina,” tegas Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari akun Youtube-nya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia menjelaskan bahwa tidak ada perempuan yang hamil dari suami sah kemudian malu jalan dengan perutnya yang besar. Sebaliknya, semua perempuan yang hamil di luar nikah pasti malu dengan perutnya, bahkan disembunyikan.

Ustaz Khalid Basalamah melanjutkan, tidak ada orang yang menikah kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala lapangkan dadanya, lapangkan rezekinya, namanya jadi harum. Sedangkan orang yang berzina akan rusak semuanya, mengganggu rezekinya.

“Siapa pun yang membuka pintu ini, sangat berbahaya sekali, karena zina adalah pintu yang diharamkan,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

“Zina dosa besar, dosa besar, dan dimurkai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala sebagaimana Allah sudah katakan dan kita sudah tahu ayatnya,” lanjut dia.

Hal itu sebagaimana dalam Alquran Surah Al Isra Ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.”

Makna dari ayat tersebut adalah hinanya seseorang, nama seseorang akan rusak, perusahaan akan bangkrut, pertemanan akan hancur. Maka, jauhilah zina karena perbuatan ini sesuatu yang sangat diharamkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Alquran Surah Al Maidah Ayat 90-91:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS Al Maidah: 90)

نَّمَا يُرِيدُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ

Artinya: “Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS Al Maidah: 91)

“Jadi banyak orang yang memahami ayat-ayat ini dengan memfokuskan kepada larangan meminum khamr saja. Tetapi sebenarnya saling berkesinambungan. Subhanallah ini ‘berteman dekat’. Setiap orang minum khamr umumnya berjudi, teman dekatnya lagi zina, bohong, menipu. Ini semua jadi satu. Jadi jika satu kali berbuat akan terjerat ke lainnya,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

Wallahu a’lam bishawaf.

 

Sumber: Muslim.Okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *