SBY: Ada Tiga Agenda Utama Atasi Krisis

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Presiden RI periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu mencermati berbagai permasalahan bangsa yang terjadi selama ini. Di tengah krisis akibat pandemi Covid-9 ini, SBY memiliki sejumlah solusi untuk membantu pemerintah keluar dari keterpurukan ekonomi.

SBY menyebut ada tiga hal yang harus menjadi perhatian pemerintah agar bisa mengatasi beratnya masalah ekonomi yang terjadi akibat pandemi. “Menurut saya ada tiga agenda utama,” kata SBY dalam perbincangan eksklusif dengan CNBC Indonesia, Jumat (14/8/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama, sebut SBY yaitu mencegah penurunan PDB yang sangat berlebihan. “Stimulasi pertumbuhan itu sangat penting, stabilisasi ekonomi juga sangat penting,” ujar SBY.

Kedua, kata SBY yaitu besarnya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja sebagai dampak pandemi. “Jangan lupakan bahwa pengangguran di mana-mana,” ujar SBY.

SBY menaruh perhatian besar pada masalah pengangguran karena Indonesia sebagai negara yang mengandalkan konsumsi rumah tangga sebagai pertumbuhan ekonomi, maka persoalan pengangguran menjadi hal fundamental yang perlu dibenahi.

SBY mengaku selama ini selalu mengikuti wawancara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum dan setelah pandemi  di mana diketahui bahwa angka pengangguran mencapai 11 juta.

“Saya nggak tahu apa sudah memasukkan pengangguran tidak kentara, yang setengah menganggur, sektor informal. Kalau dihitung cukup besar, karena itu segera diatasi. Karena kalau tidak pukul konsumsi. Konsumsi drop pertumbuhan pasti drop,” kata SBY menerangkan.

Adapun yang ketiga yaitu pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak pandemi, khususnya yang kehilangan pekerjaan dari kalangan bawah. “Fokus ketiga, pemerintah bantulah rakyat yang sedang susah ini, kehilangan pekerjaan, terutama golongan miskin. Kalau fokus tiga hal itu, ada kemungkinan jika alami resesi toh tidak berkepanjangan,” tutur SBY.

Selanjutnya pendiri Partai Demokrat ini berharap bangsa Indonesia diberi pertolongan agar bisa selamat dari jurang resesi ekonomi. “Syukur-syukur Allah beri pertolongan kita bisa keluar dari resesi, meski saya tidak ingin beri angin surga, memang situasinya cukup berat,” kata SBY menekankan. (rah/cnbcindonesia)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *