Zuhud Terhadap Dunia

Zuhud Terhadap Dunia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Zuhud Terhadap Dunia

By : Achmad Karno Saputro

Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi berbagai nikmat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabat-nya beserta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman nanti.

Sebagian orang salah paham dengan istilah zuhud. Di kira zuhud adalah hidup tanpa harta. Di kira zuhud adalah hidup miskin. Lalu apa yang di maksud dengan zuhud yang sebenar-nya ?

Semoga tulisan berikut di bawah bisa memberikan jawaban berarti.

Mengenai zuhud di sebut-kan dalam sebuah hadits,

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِىِّ قَالَ أَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ دُلَّنِى عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِىَ اللَّهُ وَأَحَبَّنِىَ النَّاسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ازْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ وَازْهَدْ فِيمَا فِى أَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوكَ ».

Dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idi,

la berkata ada seseorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkan-lah padaku suatu amalan yang apabila aku melakukan-nya, maka Allah akan mencintai-ku dan begitu pula manusia.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Zuhud-lah pada dunia, Allah akan mencintai-mu. Zuhud-lah pada apa yang ada di sisi manusia, manusia pun akan mencintai-mu.” (HR. Ibnu Majah dan selain-nya.

An Nawawi mengata-kan bahwa di keluar-kan dengan sanad yang hasan)

Dalam hadits di atas terdapat dua nasehat, yaitu untuk zuhud pada dunia, ini akan membuahkan kecintaan Allah, dan zuhud pada apa yang ada di sisi manusia, lni akan mendatang-kan kecintaan manusia.

Penyebutan Zuhud Terhadap Dunia dalam Al Qur’an dan Hadits Masalah zuhud telah di sebut-kan dalam beberapa ayat dan hadits. Di antara ayat yang menyebut-kan masalah zuhud adalah

Firman Allah Ta’ala tentang orang mukmin di kalangan keluarga Fir’aun yang mengata-kan,

وَقَالَ الَّذِي آَمَنَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُونِ أَهْدِكُمْ سَبِيلَ الرَّشَادِ (38) يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآَخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ (39)

“Orang yang beriman itu berkata : “Hai kaum-ku, ikuti-lah aku, aku akan menunjuk-kan kepada-mu jalan yang benar. Hai kaum-ku, sesungguh-nya kehidupan dunia ini hanya-lah kesenangan (sementara) dan sesungguh-nya akhirat itulah negeri yang kekal.” (Qur’an surat Ghafir : 38-39)

Dalam ayat lain-nya, Allah Ta’ala berfirman,

بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16) وَالْآَخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17)

“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (Qur’an surat Al A’laa : 16 – 17)

Mustaurid berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَاللَّهِ مَا الدُّنْيَا فِى الآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هَذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَى بِالسَّبَّابَةِ – فِى الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ

“Demi Allah, tidak-lah dunia di banding akhirat melain-kan seperti jari salah seorang dari kalian -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikan-lah apa yang di bawa.” (Hadits Riwayat Muslim No. 2858)

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,

“Dunia seperti air yang tersisa di jari ketika jari tersebut di celup di lautan sedangkan akhirat adalah air yang masih tersisa di lautan.” Bayangkan-lah, Yang perbandingan yang amat jauh antara kenikmatan dunia dan akhirat !!

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar