Meski Dibayangi Sentimen PSBB DKI, Rupiah Berpotensi Menguat

Ilustrasi (Foto: Bisnis)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (10/9/2020), berpotensi menguat meskipun dibayangi sentimen Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (14/9) mendatang.

Rupiah pada Kamis pagi dibuka menguat 31 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.768 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.799 per dolar AS.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS mendapatkan tekanan semalam karena optimisme pasar terhadap pandangan ekonomi Eropa yang akan disampaikan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) malam ini.

“Nilai tukar regional termasuk rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS dengan kondisi dolar AS tersebut,” kata Ariston  di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Selain itu aset berisiko seperti indeks saham juga terlihat positif pada Kamis pagi. Indeks saham AS berbalik menguat semalam, setelah mengalami kejatuhan yang dalam sehari sebelumnya, yang memberikan sentimen positif ke indeks saham Asia pagi ini.

Namun demikian, lanjut Ariston, pasar juga masih mewaspadai isu hubungan AS dan China yang memanas dan penghentian sementara pengujian vaksin AstraZeneca tahap 3.

“Kedua isu ini bisa menekan pergerakan aset berisiko kembali. Sementara dari dalam negeri, isu pemberlakuan PSBB juga bisa menjadi penekan untuk rupiah,” kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.700 per dolar AS hingga Rp14.850 per dolar AS.

Pada Rabu (7/9) lalu rupiah ditutup melemah 34 poin atau 0,23 persen menjadi Rp14.799 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.765 per dolar AS. (rah/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *