Mengerikan, Rasulullah Menangis Melihat Betapa Pedihnya Siksaan Bagi Wanita di Neraka Jahanam

Mengerikan, Rasulullah Menangis Melihat Betapa Pedihnya Siksaan Bagi Wanita di Neraka Jahanam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Mengerikan, Rasulullah Menangis Melihat Betapa Pedihnya Siksaan Bagi Wanita di Neraka Jahanam

HAJINEWS.ID – Alkisah Suatu hari Ali bin Abi Thalib melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah, lalu ia bertanya mengapa Rasulullah menangis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lalu Rasulullah menjawab, “Pada malam aku di-isra’- kan, aku melihat wanita-wanita sedang disiksa dengan berbagai siksaan di dalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menangis.”

Kemudian Fatimah putri Rasulullah SAW bertanya apa yang dilihat oleh ayahhanda?

Rasulullah SAW menjawab, “Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka,” kata Nabi SAW.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

Rasulullah SAW menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan mahromnya.”

Perempuan yang digantung payudaranya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan mahrom dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis, betapa wanita itu digambarkan sebagai tiang negara, rusak tiang, maka rusak pula negara, akhlak dan moral.

Meski demikian, laki-laki yang bermaksiat kepada Allah juga tidak sedikit yang masuk neraka, ayah-ayah yang membiarkan anak perempuanya tidak memakai kerudung dan mengumbar aurat didepan orang lain.

Surga dan Neraka adalah soal pilihan, tergantung bagaimana manusia menjalani hidupnya dialam jagad raya, kalau mau selamat, maka patuhlah kepada Alquran dan hadist.

JIka kita mengamalkan Alquran dan hadist maka kita akan dapat balasan surga dengan segala kenikmatan di dalamnya. Kalau mau celaka dengan mendurhakai Al Qur’an dan hadist.

Maka Allah sudah menyediakan penjara yang sangat mengerikan, yaitu neraka dengan api dan siksaan yang sangat pedih dan tidak terbayangkan oleh manusia sebelumnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar