Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Pemanfaatan wakaf sebagaimana mestinya asal tidak bertentangan dengan akidah, maka bisa mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.
Hal ini diyakini Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Dia melihat potensi wakaf di Tanah Air masih sangat besar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Saya optimistis, Insya Allah suatu saat nanti wakaf akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat dan instrumen penanggulangan kemiskinan di negara kita,” ujarnya dalam keterangannya, kemarin (11/10/2020.
Misalkan saja, lanjut dia, wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun per tahun. Apabila 20 persennya, maka tentu saja akan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi kesejahteraan umat.
“Pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air diharapkan turut ditopang oleh ekonomi yang berasal dari investasi wakaf,” ucapnya.
Untuk itu, dia mengatakan semua elemen masyarakat bersama-sama ikut menaruh perhatian terhadap perlindungan, pengamanan, dan pengembangan aset-aset wakaq, termasuk meningkatkan literasi masyarakat soal wakaf.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, dana sosial keagamaan seperti wakaf dan zakat jika digunakan dengan sebagaimana mestinya bisa mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.
“Ya, untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan ketimpangan, harus bisa memanfaatkan dana-dana sosial, seperti dana zakat. Dana tersebut potensinya sangat besar sekali. Selain itu jga tanah wakaq jika ditotal luas yang sangat besar sekali,” tukasnya. (mh)
