Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Masya Allah, suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hari ini berbeda dari biasanya. Sungguh menggetarkan, berbeda dari biasanya, karena menyambut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat massa ‘memutihkan’ Bandara Soeatta, berjalan tertib. Terdengar teriakan tambir…”Allahu Akbar!”.
Ya, massa tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga dari daerah lain turut serta untuk menjemput Singa Allah dari Negeri Timur itu. Mereka ada yang datang dari sejak malam, dan pagi tadi.
Bahkan, massa sudah ada yang datang sejak Senin malam. Massa yang datang pada malam hari, salat Subuh berjamaah di Bandara Soeatta.
Dikabarkan, hotel-hotel di sekitar Bandara Soeatta penuh dihuni oleh penjemput Habib Rizieq Shihab yang datang dari berbagai daerah.
Habib Rizieq bertolak ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816 pada Senin (9/11/2020) kemarin pukul 19.30 waktu Saudi.
Dari pantuan yang disiarkan langsung oleh Front TV. Pesawat yang membawa Rizieq dilaporkan sudah mengudara sejak sekitar 9 jam lalu dari Arab Saudi dan sudah berada di landasan udara Soetta. Pesawat yang membawanya ke Indonesia adalah tipe Boeing-777-368 (ER).
Sejumlah petinggi FPI, seperti Sekretaris Umum FPI Munarman yang hadir bersama Habib Hanif Alatas, menantu Rizieq Shihab, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Yusuf Martak juga sudah hadir di terminal 3.
Insiden ini membuat lalu lintas menuju Soetta macet total. Banyak pengendara dan penumpang yang akhirnya terpaksa jalan kaki untuk mengejar jadwal penerbangan mereka
Kemudian sesuai rencana, usai mendarat, Rizieq akan langsung menuju ke rumahnya di wilayah Petamburan Jakarta Pusat. Di sana, Rizieq dan keluarga akan beristirahat hingga Kamis (12/11).
Namun begitu, Rizieq mengaku bakal tetap membuka pintu rumahnya jika ada pihak-pihak yang ingin bertamu.
“Kalau nanti ada kawan-kawan ingin bersilaturahmi silahkan. Tentu yang sudah mengetahui dari kabar ini,” kata Rizieq, Rabu (4/11) lalu.
Mengenai kepulangan Habib Rizieq, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat mengatakan Rizieq harus menjalani isolasi mandiri terlebih dulu di rumah selama 14 masa inkubasi terlama virus atau 14 hari setibanya di Indonesia.
Itu artinya, untuk sementara Habib Rizieq untuk tidak boleh dulu berinteraksi dengan orang lain. Habub Rizieq juga harus memastikan dirinya negatif Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). (mh)
2 Komentar