Waduh! Twitter Kunci akun FPI Saat Habib Rizieq Pulang

Ilustrasi massa FPI. Foto: Dok Net
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Mendadak saat kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, tiba-tiba Twitter mengunci dan menghapus logo FPI pada profil @DPPFPI_ID.

Media sosial milik perusahaan asal Amerika Serikat itu menganggap penguncian akun dan penghapusan logo akun @DPPFPI_ID karena dianggap menyalahi aturan media sosial itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selanjutnya, Twitter menyampaikan pengguna akun @DPPFPI_ID bisa mengajukan keberatan jika merasa penguncian akun merupakan kesalahan. Akun @DPPFPI_ID pun diarahkan untuk menghubungi tim bantuan Twitter.

Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) melaporkan akun @DPPFPI_ID telah dikunci Twitter karena dianggap melanggar kebijakan terkait penggunaan logo FPI pada foto profil. Informasi ini datang

“Logo FPI dianggap melanggar Peraturan @TwitterID, Jika nanti di Suspend, kami titip tagar #WelcomeBackIBHRS tetap rajai TTI. Afwan wa Syukron,” kicau @DPPFPI_ID.

Dalam potongan gambar berisi pernyataan resmi Twitter yang diunggah @DPPFPI_ID terbaca penjelasan bahwa penggunaan logo FPI merupakan tindakan yang melanggar peraturan Twitter.

Dalam penjelasannya, Twitter menyampaikan gambar logo FPI dihapus karena melanggar peraturan Twitter tentang gambar kekerasan atau konten pada gambar profil.

Twitter berkata pengguna tidak diperkenankan menyertakan gambar kekerasan atau konten dewasa pada foto profil atau gambar header profil. Twitter menganggap gambar kekerasan sebagai setiap bentuk media yang menampilkan kesadisan terkait kematian, cedera parah, atau prosedur pembedahan.

Sedangkan konten dewasa, lanjut Twitter adalah setiap media yang menampilkan pornografi dan/atau dimaksudkan untuk menimbulkan dorongan seksual.

Agar akun yang dikunci bisa dibuka lagi, maka akun @DPPFPI_ID untuk harus menghapus bidang profil yang melanggar peraturan. (mh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *