Hajinews.id – Salat Subuh adalah salat yang harus dilakukan ketika seseorang baru bangun dari aktivitas tidur. Tidak jarang seseorang sulit menemui waktu salat Subuh dengan tepat karena kesiangan ataupun alasan yang lainnya.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika seseorang telat melakukan salat Subuh dan waktunya sudah keluar dari waktu Subuh itu sendiri? Para ulama mengatakan orang yang tertinggal melakukan salat Subuh adalah menqodho salatnya.
Dikutip dari akurat.co, niat yang dibaca ketika salat qodho Subuh tidaklah sama seperti niat salat Subuh seperti biasanya. Berikut adalah niat yang harus dibaca seseorang yang tertinggal salat Subuh:
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى
Usholli fardha as-subhi rak’ataini mustaqbil al-qiblati qadhâan lillâhi ta’âla. Allâh akbar
Salat qadha boleh dilakukan oleh umat Islam manakala seseorang tertidur atau lupa dengan waktu salatnya. Dua alasan ini yang membolehkan seseorang untuk mengganti salat yang tertinggalnya menggunakan salat qadha. Sementara jika sengaja meninggalkan salat para ulama tidak membolehkan salat qadha.
Ibn Rusyd menegaskan bahwa tidak ada nash yang jelas memerintahkan qadha kepada orang yang sengaja meningggalkan Shalat . Sedangkan qiyas dengan orang karena lupa atau ketiduran itu tidak boleh dalam ibadah menggunakan qiyas. (Ibnu Rusyd, Bidayat al- Mujtahid).
Pada intinya bahwa ketika kita tertinggal waktu salat, salat apapun, yang disebabkan karena lupa atau tertidur, maka kita boleh menggantinya dengan salat qadha.
1 Komentar