By Ustadz Umar Faqihuddin spdi
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, seringnya menjadi kalimat pengantar. Tapi justru menjadi kalimat penggetar. Untuk membangunkan hati tersadar.
Sehebat apapun karya kita hingga tenar. Ternyata masih dibumi Allah terhampar. Selama masih dibumi, berarti masih dalam ciptaan Allah terdaftar.
Ada yang pernah sesumbar. Memiliki kuasa dan karya yang takkan tercabar. Ternyata oleh nyamuk kecil, tersungkur mati terkapar.
Ada yang pernah berkoar-koar. Merasa layak untuk disembah atas kuasanya yang besar. Ternyata oleh lautan tenggelam tak mampu berlayar.
Jika semua yang pernah ingkar. Hasilnya dalam kehancuran terpapar. Bukankah selayaknya setiap manusia belajar. Tidak ada pilihan kecuali menapak dijalan benar.
Kalimat tahmid sebuah pengakuan pintar. Apapun yang disemesta tersebar. Milik Allah Yang Maha Besar. Memintanya dalam ibadah membuat lebih mudah dan lancar.
Semoga kita dalam syukur dan dengan lautan tahmid terhidang kehidupan harum memekar.