By Ustadz Umar Faqihuddin spdi
Saat hp hanya menjadi media. Beragam kepentingan mendapatkan sarana. Yang pribadi, keluarga sampai kerja. Naiklah posisinya dari biasa menjadi istimewa.
Tak heran dibawa kemana-mana. Tertinggal menjadi alasan mengambil yang dimaklumi bersama. Menjadi sangat aneh dan langka. Jika hari gini belum punya.
Kehilangan sejenak saja. Segera dicari seksama. Kebingungan dan khawatir dirasa. Kalau nasibnya hilang ternyata. Tindakan membeli lagi sulit untuk ditunda.
Adakah yang bisa disanding dengannya setara ? Sampai seorang anak kecil berandai ingin menjadi hp saja. Demi disaksikan dimata orang tuanya lebih utama.
Seorang syeikh pernah ditanya. Bagaimana interaksi dahulu para salafush sholih dengan Al Qur’an dikehidupan nyata ?.
Dijawab, seperti interaksi orang hari ini dengan hp seumpama. Nampak sepertinya berlebihan, namun begitulah tepatnya dan mudah dicerna.
Sarana, membuat mudah perpahala. Atau justru membuat mudah berdosa. Seberapa menggunakannya bijaksana. Dan pemaknaan diri terhadapnya menjelma.
Semoga dalam bingkai rahmatNya kita selalu terjaga. Tetap menjadi orang benar, dan berjalan diatas jalan yang benar sepanjang masa.