Jakarta, Hajinews.id – Kabar duka menyelimuti dunia kedokteran di Tanah Air, dokter, pesikiater dan penceramah kondang Dadang Hawari dalam usia 80 tahun meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB di RSCM, Jakarta, Kamis (3/12).
“Innalillahi wainailaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. dr. H. Dadang Hawari pada hari ini Kamis 3 Desember 2020 pukul 15.30 di RSCM, ” kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik.
Kabar meninggalnya Dadang juga diunggah akun Twitter @dr_irzan. Dalam tulisannya, Dadang disebut sempat menjalani perawatan bersama istri di rumah sakit karena dinyatakan positif Covid-19.
“Terakhir beliau dan istri sempat masuk RS dalam perawatan karena Covid. Moga almarhum husnul khatimah. Indonesia kembali kehilangan salah satu guru besar kedokteran,” demikian dikutip dari @dr_irzan.
Dadang Hawari namanya mulai dikenal publik pada awal 2000-an. Dadang kerap menjadi narasumber berbagai media massa nasional untuk berbagai kasus kejiwaan atau psikologi.
Pada 2003, Dadang mendapat akreditasi dari kantor PBB untuk kejahatan narkotika pada 2003. Setahun kemudian, menerima Penghargaan Utama Penanggulangan Bahaya Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, Dadang menelurkan sejumlah karya buku, seperti Manajemen Stress, Cemas dan Depresi (2001); Kekerasan Pada Anak (2013); Konsep Islam Memerangi Aids dan Naza (1996), dan sejumlah buku lainnya.