Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Selain manusia, Allah SWT juga menciptakan jin dan setan di dunia ini. Setan dan jin diciptakan untuk memberi ujian kepada manusia, misalnya menyesatkan atau mengganggu manusia agar terjerumus ke dalam perbuatan tercela.
Agar tidak terjerumus dalam rayuan dan godaan setan, dalam ajaran Islam manusia diajari untuk menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.Di dalam Alquran, ada sejumlah huruf yang tidak disukai Setan.
1. Surat Al-Fatihah
Surah Al-fatihah adalah surat pembuka baik dalam Alquran maupun bacaan doa. Di ayat terakhir surat Al-Fatihah itu berbunyi:
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
2. Surat Al-Baqarah
Rasulullah SAW mengatakan, “Sesungguhnya Allah SWT menulis dalam kitab dua ribu tahun sebelum menciptakan surga dan bumi, serta mengirim dua ayat untuk mengakhiri Al Baqarah. Jika dibaca selama tiga malam dalam rumah maka setan tidak akan mendekatinya.” (HR Tirmidzi).
3. Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas ini biasanya digunakan berbarengan dengan surah Al-falaq dan An-Nas, bukan hanya untu meruqyah saja, namun bisa juga untuk perlindungan dan dzikir harian karena keutamaannya.
4. Surat Al-Falaq
Surat yang terdiri dari lima ayat ini memiliki makna yang luar biasa. Surat Al-Falaq kerap digunakan sebagai ‘senjata’ untuk mengusir setan dan makhluk lainnya.
“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki,” (QS. Al-falaq: 113)
5. Surat An-Nas
Surat ini berisikan keagungan Allah SWT sebagai tempat berlindung dari kejahatan setan dan jin. Dapat sebagai penangkal sihir sert santet.
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia,” (QS. An Nas: 114).
