Adu Jotos Pilpres Kemarin Untuk Apa Kalau Sekarang Happy Ending

Adu Jotos Pilpres Kemarin Untuk Apa Kalau Sekarang Happy Ending
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kalau bisa melihat masa depan, mungkin pendukung kedua belah pihak capres kemarin akan bersikap masa-bodoh, tak ada gontok-gontokan, saling membela jagoannya masing-masing. Toh pada akhirnya di masa kini mereka saling bermesraan.

Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sandiaga Salahuddin Uno untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju dikritik Nasdem sebagai partai koalisi pemerintah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau capres dan cawapres lawan masuk kabinet, untuk apa ada Pilpres kemarin yang hampir saja membelah Indonesia menjadi dua?” kritik Ketua DPP Partai NasDem nonaktif Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Selasa (22/12).

Capres dan cawapres yang dimaksud Irma adalah Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI dan Sandiaga Uno yang baru ditunjuk untuk menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Menurutnya, penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf seakan membuat perjuangan parpol pendukung pemerintah sia-sia memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

“Ada nama Sandiaga Uno ikut masuk, artinya percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di Pilpres,” tegasnya.

Benar sekali pepatah lama, dalam perpolitikan tidak ada kawan atau musuh yang abadi. Bisa saja siang bertengkar, malam hari sudah makan malam bersama.

– nenden –

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *