Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id – Pesawat Boeing 737-500 classic series yang dioperasikan Sriwijaya Air dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu siang kemarin memiliki usia pakai 26,7 tahun. Dari data yang dirilis planespotters, pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC tersebut sebelumnya dioperasikan oleh United Airlines dan Continental Airlines. Keduanya merupakan maskapai asal Amerika Serikat (AS).
Dilansir sindonews, pesawat tersebut pertama kali mengudara pada 13 Mei 1994. Sriwijaya Air mengoperasikan pesawat tersebut sejak 2012 silam. Dari data penerbangan yang dirilis flightstats, pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu sejatinya berangkat dari terminal 2 bandara internasional Soekarno-Hatta menuju bandara internasional Supadio, Pontianak pada pukul 13:40 wib.
Namun, pesawat baru mengudara pada pukul 14:33 wib atau terlambat 49 menit dari jadwal semula dengan jadwal kedatangan di bandara Supadio pada pukul 16:04 wib. Pesawat hilang kontak sesaat setelah mengudara. Diperkirakan Boeing 737-300 yang mengangkut hilang kontak di kawasan kepulauan seribu. Berdasarkan manifest, pesawat tersebut mengangkut 56 orang penumpang terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru.
